Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi Fortuner Anggota DPRD Lampung Tabrak Bocah 5 Tahun di Lampung

Kompas.com - 03/08/2023, 16:02 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Saksi mata peristiwa mobil anggota DPRD Lampung menabrak bocah 5 tahun menyebut posisi korban berpindah dari posisi awal usai tertabrak.

Keterangan itu dikatakan Aris Kurniawan (29), warga Jalan Antara, saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gang 1, Jalan Antara, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kamis (3/8/2023) siang.

Aris menjelaskan, pada waktu kejadian, dia sedang berbelanja di warung kelontong yang berada tepat di samping TKP.

Baca juga: Sopir Penabrak Bocah di Lampung Mirip Anggota Dewan, Polisi Surati DPRD

"Saya lagi beli rokok tadi malam, terus saya dengar suara perempuan menjerit. Pas saya nengok, anak itu sudah ketabrak," kata Aris, Kamis.

Belakangan, Aris baru mengetahui kalau korban bernama Muli Aisyah Inara. Ia adalah cucu dari pemilik warung.

Aris mengaku sempat melihat korban sedang bermain di samping warung sebelum kecelakaan terjadi.

"Dia main di samping warung," kata Aris.

Baca juga: Tabrak Bocah 5 Tahun hingga Tewas, Mobil Anggota DPRD Lampung Tenyata Tunggak Pajak

Saat Aris menengok ke belakang, posisi korban sudah berpindah dari posisi awal. Dia memperkirakan jarak posisi awal dengan posisi terakhir sekitar 1-1,5 meter.

"Udah tergeletak, tengkurap. Sopirnya turun langsung bawa korban ke rumah sakit," beebr dia.

Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Ikhwan Syukri, membenarkan posisi korban berpindah dari posisi awal.

Ini ditunjukkan dari bukti petunjuk berupa beberapa helai rambut korban yang ditemukan di posisi terakhir setelah tertabrak.

Namun apakah bukti petunjuk itu menunjukan korban terseret, Ikhwan mengatakan, tidak ada saksi yang melihat langsung korban terseret.

"Untuk dugaan terseret, secara pasti pada saat kejadian itu tidak ada yang melihat secara langsung. Apakah korban terseret. Namun, pada saat titik awal si anak itu duduk hingga terjatuh tergeletak di akhir itu ada jarak kurang lebih 1,30 meter," kata Ikhwan.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia 5 tahun meninggal dunia setelah tertabrak mobil saat bermain di tepi jalan.

Pengemudi mobil tersebut diduga anggota DPRD Provinsi Lampung.

Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Ikhwan Syukri membenarkan terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu korban meninggal dunia.

"Benar, kecelakaan itu terjadi pada Selasa kemarin, tanggal 1 Agustus sekitar pukul 19.45 WIB," kata Ikhwan saat dihubungi, Rabu (2/8/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Regional
Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Regional
Baliho Jokowi Restui 'Crazy Rich' Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Baliho Jokowi Restui "Crazy Rich" Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com