Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjangan Guru di Karawang 3 Bulan Tak Cair, PGRI Layangkan Protes

Kompas.com - 02/08/2023, 16:07 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memprotes terlambatnya penyaluran tunjangan profesi guru (TPG) selama tiga bulan. 

Ketua PGRI Karawang Nandang Mulyana menilai lambatnya penunjukkan Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan  Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang lah yang menghambat penyaluran TPG. 

Diketahui Kepala Disdikpora Karawang Asep Junaedi mengundurkan diri dari jabatannya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif Pilkada 2024. 

"Kemarin itu memang ada persoalan karena kekosongan jabatan. Sehingga tidak ada yang mendatangani untuk TPG," kata Nandang saat dihubungi melalui telepon, Rabu (2/8/2023). 

Baca juga: Ganjar Dikritik PGRI Jateng, Dinilai Tergesa-gesa Berikan Sanksi ke Kepsek yang Tarik Pungli Berkedok Infak

PGRI mendorong pemerintah daerah segera mengurus pencairan untuk TPG. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) Plt Kadisdikpora baru ada dua hari lalu. 

Dampak dari kekosongan jabatan Disdikpora kemarin, kata Nandang, ada 8.000 lebih guru yang tidak merasakan TPG selama tiga bulan. 

"Kalau perbulannya Rp 5 juta, itu berarti Rp 15 juta kalau tiga bulan," kata Nandang. 

Plt Kadisdikpora Karawang Cecep Mulyawan mengatakan, pembayaran TPG sedang diproses. 

"Secepatnya akan segera kita cairkan dana TPG triwulan kedua karena sekarang sedang dalam proses administrasi. Kami dari Disdikpora bekerja keras untuk mencairkan dana TPG dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," kata Cecep. 

Baca juga: Kasus Pungli SMKN 1 Sale Rembang, PGRI Dukung Sekolah Gratis Asal Pemerintah Penuhi Standar Kelayakan Pendidikan

Cecep berharap para guru bersabar. Menurutnya, TPG bakal secara cair. Ia juga meminta masalah dana TPG triwulan kedua tak perlu dipersoalkan lagi. 

Hanya saja, Cecep menolak menanggapi penyebab telatnya pencairan dana TPG yang sempat ramai. 

"Bagi saya tidak penting membicarakan penyebabnya, karena ada yang lebih penting yaitu bekerja untuk mempercepat realisasi TPG triwulan kedua," kata Cecep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederet Event di Kota Tangerang pada Juni 2024

Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederet Event di Kota Tangerang pada Juni 2024

Kilas Daerah
Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com