Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Wacana Penambahan 3 Lapangan Pendukung Piala Dunia U-17 di Solo, Gibran: Kalau Ada Tambahan, Kita Siapin

Kompas.com - 31/07/2023, 13:32 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku telah menyiapkan lapangan pendukung Piala Dunia U17 2023 di Solo, Jawa Tengah, selain venue utama Stadion Manahan.

Menurut dia, ada empat lapangan pendukung yang dipakai untuk para pemain berlatih. Keempat lapangan itu  adalah Stadion Sriwedari, Lapangan Kottabarat, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Banyuanyar.

Baca juga: Erick Thohir Berharap Stadion Si Jalak Harupat Lolos Jadi Venue Piala Dunia U-17

"Saya hanya menyediakan empat (lapangan pendukung). Nanti kalau ada tambahan kita siapin," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023).

Mengenai rumor tambahan tiga lapangan pendukung Piala Dunia U-17, putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku belum mengetahui hal tersebut.

"Saya belum dapat arahan untuk yang ini tiga lapangan tambahan," ungkap dia.

Menurut dia, Pemkot sudah melengkapi fasilitas untuk lapangan pendukung Piala Dunia di antaranya genset. "Wis, wis (sudah, sudah) ditambahkan (genset)," jelas Gibran.

Lebih jauh, Gibran menambahkan, untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Solo juga akan digelar event lain. Tujuannya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Solo.

"Pasti ada acara pendukung. Tenang aja," ungkap suami Selvi Ananda tersebut.

Diketahui, Stadion Manahan Solo bakal menjadi venue semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, dipilihnya Stadion Manahan Solo sebagai pelaksanaan semifinal dan final Piala Dunia U-17 karena memiliki sejarah.

"Karena itu, saya sampaikan tadi ini kota bersejarah PON pertama ada di sini siapa tahu sepak bola membuat sejarah," terang Erick.

Baca juga: Stadion Manahan Solo Jadi Venue Semifinal dan Final Piala Dunia U-17

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Regional
Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Regional
Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Regional
Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Regional
Blusukan ke Pasar Gede, Mangkunegara X Tegaskan Tak Terkait Pilkada Solo

Blusukan ke Pasar Gede, Mangkunegara X Tegaskan Tak Terkait Pilkada Solo

Regional
1.873 Janda Baru Muncul di Brebes, Apa Pemicunya?

1.873 Janda Baru Muncul di Brebes, Apa Pemicunya?

Regional
Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Regional
Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Regional
Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Regional
Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Regional
Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Regional
Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Regional
Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Regional
Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Regional
Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com