Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anak Juru Parkir di Kediri Lolos Seleksi Polisi, Berlatih Tiap Hari dan Sempat Gagal Berkali-kali

Kompas.com - 26/07/2023, 11:16 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Anak seorang juru parkir di Kediri bernama Anjas Sasmito Putro (20) berhasil lolos dalam seleksi penerimaan anggota Polri.

Anjas merupakan anak dari pasangan Yodianto dan Eko Sulistyowati ini lolos menjadi anggota polisi lewat seleksi Tamtama tahun 2023.

Warga Jalan Panglima Polim Dusun Jombangan, Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri ini sempat beberapa kali gagal dalam tes seleksi masuk Polri sebelumnya.

Yodianto, ayah Anjas bekerja sebagai juru parkir di Kecamatan Pare mengaku bangga setelah mendapatkan kabar anaknya lolos seleksi polisi, pada Jumat (21/7/2023) lalu.

Ternyata gagal berkali-kali dalam tes polisi sebelumnya tidak menyurutkan tekad Anjas, dia tetap mencoba hingga akhirnya berhasil mewujudkan impiannya.

Baca juga: Mencuri di Rumah Ikan Solo, Juru Parkir Ini Sembunyi di Semak-semak Selama 1 Jam

"Saya senang sekali anak saya bisa lolos di seleksi kali ini. Benar-benar tidak menyangka bisa lolos. Padahal sebelumnya selalu gagal," kata Yodianto, Selasa (25/7/2023).

Yodianto bercerita, dia sudah bekerja sebagai juru parkir selama 14 tahun, dan setahun belakang memang sering melihat anaknya berlatih keras untuk lolos seleksi.

Anjas melakukan rangkaian persiapan dan latihan fisik maupun akademik. Putra keduanya itu pun kerap pulang malam karena sibuk belajar kelompok.

"Saya bangga sekali dengan anak saya. Dia bekerja keras supaya bisa lolos. Dia mendaftar sendiri untuk ikut seleksi. Kalau belajar, biasanya bareng teman-temannya. Berangkat pagi kadang pulang pagi juga untuk persiapan belajarnya itu," terang Yodianto.

Ia yang bekerja sebagai juru parkir di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa Tulungrejo Pare mendapatkan hasil yang tak tentu setiap harinya.

Sehari-hari, Yodi mengatakan ia bisa memperoleh uang dari Rp 50.000- 80.000 per hari.

Dia berharap Anjas menjadi polisi yang berguna bagi bangsa, masyarakat dan keluarga.

Baca juga: Pakai Sepatu Rusak Saat Tes, Anak Kuli Bangunan di Bandung Lolos Seleksi Bintara Polri

"Kalau sekarang sudah mulai pelatihan di Polda, harapannya semoga bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara, selalu mengayomi masyarakat," ungkapnya.

Meski belum bisa bertemu sang anak secara langsung, baik Yodianto maupun sang istri terus memberikan dukungan jarak jauh.

"Karena anaknya sedang pelatihan jadi sementara belum bisa ketemu. Paling lewat telepon. Kami selalu mendukung Anjas di mana pun dia berada. Selalu kami doakan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Gagal Berkali-kali, Ini Kisah Pantang Menyerah Anak Juru Parkir di Kediri Bisa Lolos Seleksi Polisi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com