Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Waterfront Sambas, 4 Orang Jadi Tersangka, Kerugian Negara Rp 1,8 Miliar

Kompas.com - 24/07/2023, 12:29 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Pembangunan waterfront di kawasan Istana Alwatzikhobilah, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga bermasalah. Dalam penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Kalbar, sebanyak empat orang ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar, Kejati Muhammad Yusuf mengatakan, keempat tersangka yakni seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial ES dan tiga orang dari pihak swasta yakni J, S dan H.

Baca juga: Kasus Korupsi RS Arun, Sekda Lhokseumawe Kembalikan Uang Honor Rp 238 Juta

“Kami telah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan waterfront di Kabupaten Sambas tahun 2022,” kata Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Dijelaskan Yusuf, penetapan empat orang tersebut sebagai tersangka dilakukan setelah ditemukan dua alat bukti berdasarkan hasil ekspose perkara.

“Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, kasus dugaan korupsi proyek pembangunan waterfront tersebut telah ditingkatkan ke tahap penyidikan,” ucap Yusuf.

Yusuf menegaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk menelusuri kemungkinan adanya tersangka lain.

"Selain empat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, kami masih melakukan pendalaman karena tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain," ujar Yusuf.

Sementara itu, Aspidsus Kejati Kalbar, Bambang Yunianto mengatakan, dari penyelidikan yang dilakukan, dugaan korupsi proyek waterfront tersebut telah menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 1,8 miliar.

Untuk diketahui proyek pembangunan waterfront Sambas dianggarkan melalui APBD Provinsi Kalbar tahun 2022 senilai lebih dari Rp 8 miliar.

Proyek tersebut diduga bermasalah lantaran dalam pengejarannya tidak sesuai dengan rencana anggaran pembangunan.

"Kerugian negara itu berdasarkan perhitungan yang dilakukan Inspektorat Provinsi Kalbar," tutup Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com