Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Wanti-wanti ASN soal Warga Solo Butuh Solusi: Mbok Fleksibel, Gaji Kita dari Pajak Warga

Kompas.com - 21/07/2023, 13:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta jajarannya untuk solutif jika ada warga yang mengadu.

Pernyataan itu tegas disampaikannya, setelah akun Twitter Pemkot Solo menanggapi keluhan warga yang hendak mengurus surat karyawan.

Wali kota sejak Februari 2021 itu berkata, ASN di lingkungan Pemkot Soli harus menyadari, upah yang mereka dapatkan berasal dari pajak warga.

Baca juga: Tak Puas dengan Respons Bagian Organisasi Jawab Aduan Warga, Gibran: Namanya Pelayanan Publik Harus Ada Extra Effort

Karena itu dalam pandangannya, saat warga menghadapi aturan yang dianggap menyulitkan, seharusnya ASN bisa fleksibel saat membantu.

"Saya tahu kok semua di sini ada aturan, tapi kalau aturan itu menyulitkan warga ya mbok rodo fleksibel (setidaknya agak fleksibel)," kata Gibran, saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (20/7/2023).

"Wong kita di sini digaji dari pajak dari warga. Jadi warga itu harus di nomor satukan," tambahnya.

Dituntut beri solusi tepat

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini melanjutkan, anak buahnya harus mampu memberi solusi bagi warganya.

Sebelumnya, kemarahan Gibran bermula dari unggahan media sosial Pemkot Solo yang merespons aduan netizen di Twitter.

Gibran menegaskan, sebagai pegawai pemerintahan hendaknya memberikan solusi tepat bagi masyarakat.

Baca juga: Bertemu Gibran di Solo, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie: Ngobrol Santai tentang Solo, Jakarta, Indonesia

"Ini bukan masalah siapa yang menjawab tapi kalau bisa, jika ada warga yang kesulitan langsung memberikan solusi. Tidak perlu memaparkan pasal yang panjang sekali. Orangnya sudah paham jam operasional kita kapan, orangnya itu pengen solusi," ujar Gibran.

Dia menuturkan, jika warga hanya bisa di luar jam kerja pemkot, maka mereka yang harus mengalah dengan jemput bola.

Dia menjelaskan ada sejumlah cara yang bisa dipakai untuk melayani masyarakat.

Gibran mencontohkan seperti Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro yang meluncurkan aplikasi big data bernama Mbak Sri Cantik.

Baca juga: Gibran Mengaku Bukan Jurkam Ganjar, Ini Alasannya

Aplikasi tersebut berisi perancangan program kegiatan maupun pelayanan terhadap masyarakat.

"Tadi pagi kan di tempatnya Pak Beni Camat juga beberapa kelurahan juga langsung antar jemput juga. Itu lho yang kita maksud itu lho, kita menjemput bola," katanya.

"Warga itu dilayani secara maksimal, tidak malah 'ya bisanya jam segini bapak ibu, kalau gak ya datang besok' nah itu tidak memberikan solusi," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Wanti-wanti Gibran ke ASN soal Warga Solo Butuh Solusi : Mbok Fleksibel, Gaji Kita Dari Pajak Warga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

Regional
UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

Regional
BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

Regional
Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Regional
3 Pekan Buron, Tersangka Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Ditangkap di Padang Lawas

3 Pekan Buron, Tersangka Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Ditangkap di Padang Lawas

Regional
Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen, Pekerja Demo di DPRD Kabupaten Semarang

Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen, Pekerja Demo di DPRD Kabupaten Semarang

Regional
Duka Keluarga di Grobogan Saat Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba

Duka Keluarga di Grobogan Saat Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba

Regional
Saling Tantang, 2 Kelompok Remaja Tawuran di Kebumen, 3 Orang Dilarikan ke RS

Saling Tantang, 2 Kelompok Remaja Tawuran di Kebumen, 3 Orang Dilarikan ke RS

Regional
Alat Kelamin Bocah 8 Tahun di Sumsel Terpotong Saat Khitanan Massal

Alat Kelamin Bocah 8 Tahun di Sumsel Terpotong Saat Khitanan Massal

Regional
Viral, Video Hujan Es Landa Wilayah NTT

Viral, Video Hujan Es Landa Wilayah NTT

Regional
Pengantin Baru dan Orangtua Tewas Kecelakaan Avanza Masuk Jurang di Sumedang

Pengantin Baru dan Orangtua Tewas Kecelakaan Avanza Masuk Jurang di Sumedang

Regional
Pria di Wonogiri Perkosa Dua Anak Tirinya, Salah Satu Korban Melahirkan Bayinya

Pria di Wonogiri Perkosa Dua Anak Tirinya, Salah Satu Korban Melahirkan Bayinya

Regional
Jual Aset Desa untuk Beli Mobil Mewah, Mantan Kades di Lebak Banten Dituntut 3 Tahun

Jual Aset Desa untuk Beli Mobil Mewah, Mantan Kades di Lebak Banten Dituntut 3 Tahun

Regional
Video Viral Pelajar SMP Curi Laptop di Mobil Tak Terkunci di Jambi

Video Viral Pelajar SMP Curi Laptop di Mobil Tak Terkunci di Jambi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com