Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersengat Listrik Saat Panen Petai, Petani Tewas Terjatuh dari Pohon Setinggi 5 Meter

Kompas.com - 20/07/2023, 12:37 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Susanto (35) warga Lemahireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, tewas karena tersengat listrik.

Kejadian tersebut terjadi saat dia akan panen petai di kebun tetangganya yang berada di Derakan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Tersengat Listrik, 2 Operator Mobil Pengecoran Beton di Makassar Tewas

Kapolsek Bergas Polres Semarang, AKP Wahyono mengatakan korban tersengat listrik pada Rabu (19/7/2023) sekira pukul 10.00 WIB. "Kejadian tersebut bermula saat pukul 09.00 WIB korban memulai aktifitasnya," jelasnya saat dihubungi.

"Sebelum kejadian, korban sudah mendapatkan satu ikat petai dan disimpan di sekitar lokasi. Lalu korban kembali memanjat pohon petai untuk melanjutkan panennya," jelasnya.

Wahyono mengungkapkan, saat itu korban tidak menyadari bahwa bambu yang digunakan untuk memanen menempel kabel listrik milik PLN. "Kabel tersebut memang berada di sekitar pohon petai," terangnya.

Karena galah bambu yang digunakan korban untuk memetik petai menempel kabel listrik, korban tersengat listrik dan jatuh dari pohon setinggi kurang lebih lima meter.

"Mengetahui ada orang jatuh dari pohon, salah satu warga bernama Sugiyarto mengecek di sekitar lokasi kejadian dan menemukan korban sudah tidak sadarkan diri. Sugiyarto lalu memanggil warga untuk membawa ke Puskesmas setempat serta mengubungi Polsek Bergas," kata Wahyono.

Setelah dilakukan penanganan oleh petugas medis dari Puskesmas Pringapus, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Kami menghubungi keluarga korban, pihak keluarga menerima peristiwa ini dan menuliskan surat pernyataan menolak dilakukannya otopsi. Selanjutnya jenazah kami serahkan pihak keluarha untuk dimakamkan," paparnya.

Dia mengimbau warga yang hendak memanen hasil buah maupun sayuran, untuk memerhatikan keselamatan maupun potensi kerawanan sekitar lokasi.

Baca juga: Banjir Dayeuhkolot Telan Korban Jiwa, Dua Warga Tersengat Listrik, Satu Orang Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com