Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Tewas Diduga Tersengat Listrik Jebakan Tikus Sawah di Lamongan

Kompas.com - 02/05/2023, 11:33 WIB
Hamzah Arfah,
Krisiandi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pasangan suami dan istri atas nama Maskur (51) dan Susanti (43) warga Desa/Kecamatan Laren, Lamongan, Jawa Timur, meninggal dunia usai tersengat aliran listrik jebakan tikus yang dipasang di sawah.

Kapolsek Laren Iptu Jinanto mengatakan, kejadian yang diduga pada Senin (1/5/2023) itu tak diketahui warga sekitar. 

Kedua korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh warga yang hedak mencari rumput untuk makan ternak pada Senin sore.

"Kejadian pasutri tersebut kesetrum diprediksi Senin pagi, sekitar pukul 08.00 sampai 10.30 WIB. Sebab mereka sebelumnya diketahui oleh keluarga pergi ke sawah itu pagi," ujar Jinanto, saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Minum Racun Usai Bunuh Istrinya, Pria di Tanah Bumbu Meninggal Dunia

Jinanto menjelaskan, pasutri tersebut tersengat aliran listrik jebakan tikus di pematang sawah milik Samuli (52), yang letaknya tidak jauh dari sawah korban.

Dilihat dari posisi jenazah saat ditemukan, polisi menduga Maskur terlebih dahulu tersengat, lalu disusul istrinya.

"Istri hendak menolong suaminya yang lebih dulu kesetrum, hendak ditarik, tapi kemudian ikut kesetrum," ucap Jinanto.

Kejadian meninggalnya pasutri tersebut, baru diketahui oleh saksi Marlikan (54) yang hendak mencari rumput untuk makan ternak sekitar pukul 16.00 WIB.

Marlikan kemudian memberi tahu warga yang lain dan perangkat desa setempat, yang lantas meneruskannya kepada jajaran Polsek Laren.

"Saat itu saksi sudah mendapati kedua korban sudah dalam kondisi meninggal dunia akibat kesetrum. Kami yang mendapat laporan tersebut, kemudian mendatangi lokasi dan meminta keterangan dari sejumlah saksi serta membawa jasad kedua korban untuk visum di Puskesmas," kata Jinanto.

Baca juga: 19 Kecelakaan Laut Terjadi di DIY Selama Libur Lebaran, Ada 3 Korban Meninggal Dunia

Jinanto menambahkan, baik pihak kepolisian maupun TNI sudah sering kali mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari serta tidak menggunakan aliran listrik sebagai jebakan tikus di sawah.

Sebab jebakan tersebut membahayakan, karena mengancam nyawa orang.

"Mungkin sekarang musim tanam, jadi petani menggunakannya. Padahal baik polisi dan TNI di sini sudah sering mengingatkan dan mengimbau kepada warga, agar tidak menggunakan aliran listrik untuk jebakan tikus karena itu berbahaya," tutur Jinanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com