Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Masinis KA Brantas Selamat dari Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk di Semarang, Masih Syok Pasca-kejadian

Kompas.com - 19/07/2023, 21:06 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kereta api Brantas relasi Jakarta-Blitar menabrak truk yang mogok di perlintasan kereta di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam.

Akibatnya terjadi kebakaran hebat di jembatan dan seorang penumpang yang takut melompat dari kereta saat insiden kecelakaan terjadi.

Satu penumpang tersebut masih menjalani perawatan di RSUP Kariadi karena mengalami luka di persendian, namun tidak fatal.

Beruntung, dalam peristiwa ini masinis dan asisten masinis KA Brantas selamat dan dinyatakan tidak mengalami luka secara fisik.

Baca juga: Dirjen Perkeretaapian Sebut Jalan di TKP Tabrakan KA Brantas Bukan untuk Dilalui Truk Tronton

Namun secara psikologis, keduanya mengalami trauma atau syok pasca-kejadian tabrakan antara kereta dengan truk tersebut.

"Secara psikologis, mereka diminta untuk istirahat total. Mereka masih syok," ujar Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, dikutip dari TribunJateng.com, Rabu (19/7/2023).

Selain itu, pihak KAI juga membantah bahwa masinis dan asisten masinis terjun ke sungai saat kecelakaan terjadi.

"Tidak benar (masinis dan asisten terjun ke sungai)," jelasnya, Rabu (19/7/2023).

Ixfan kemudian menunjukkan foto masinis dan asisten masinis tersebut dalam kondisi kering.

"Misal terjun ke sungai pasti basah semua," katanya.

Sosok masinis KA Brantas

Masinis KA Brantas yang bertugas saat kecelakaan adalah Budi Winarno (34) dan asisten masinis, Ari Wibowo (36) menyelamatkan diri dan penumpang dari insiden kecelakaan itu dipuji warganet.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Lagi, Dokter di Asahan Tewas Setelah Mobilnya Tertabrak

Dilansir dari TribunJateng.com, sosok masinis ini pula terungkap melalui akun Facebook miliknya Budi Winarno, yang kerap mengunggah potretnya mengenakan seragam KAI.

Terpantau dalam bio Facebooknya, Budi Winarno pernah belajar di Rolling Stoke Training Centre Yogyakarta lulusan tahun 2011.

Sementara Budi menempuh pendidikan di SMK N 1 Semarang angkatan 2004.

Kini Budi Winarno bekerja di PT Kereta Api Indonesia persero sebagai masinis.

Sosok Budi diceritakan keluarga dalam postingan terbarunya Facebook Dedy Prasetio, merupakan sosok yang cerdas.

Kisah hidup Budi diceritakan akun tersebut pula saat masa kecilnya memiliki keterbatasan ekonomi.

Ia juga diketahui lulusan SMA, setelah lulus Budi mendaftarkan sebagai masinis dengan melewati beberapa tes, Budi akhirnya diterima.

Kini kondisi Budi diungkap keluarga bahwa saat ini tengah beristirahat dirumah yang berada di kawasan Semarang.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Pelanggaran Truk dalam Tabrakan KA Brantas di Semarang

"Masinis yang mengalami kecelakaan di Semarang ternyata masih Saudara dengan Diana Widiningsih keponakan dari Mbah Sumiyati. Seorang anak cerdas dengan keterbatasn ekonomi masa kecil dan setelah lulus SMA / Sederajat mendaftar sebagai masinis dan lewat beberapa tes akhirnya diterima. Sehat dan Salut untuk adikku Budi Winarno (Putra dari Bapak Wiyono). Selamat dan sekarang sudah beristirahat di Rumah Semarang." tulisnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Masinis KA Brantas yang Tabrak Truk di Semarang, Muda dan Cerdas, Ini Chatnya Usai Kejadian

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Regional
KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Regional
Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Regional
Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Regional
Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Regional
Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Wajib Lapor, Polisi: Dia Belum Bisa Dilepas Begitu Saja

Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Wajib Lapor, Polisi: Dia Belum Bisa Dilepas Begitu Saja

Regional
Pengeras Suara Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tak Dikenal hingga Rusak

Pengeras Suara Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tak Dikenal hingga Rusak

Regional
Babat Hutan Adat di Kapuas Hulu Kalbar, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Babat Hutan Adat di Kapuas Hulu Kalbar, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Regional
Mendaki Seorang Diri, Turis Asal Swiss Tewas Terjatuh ke Jurang Bukit Anak Dara Lombok

Mendaki Seorang Diri, Turis Asal Swiss Tewas Terjatuh ke Jurang Bukit Anak Dara Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com