Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Kasus Mutilasi di Sleman, 2 Terduga Pelaku Ditangkap hingga Identitas Korban Terungkap

Kompas.com - 16/07/2023, 20:54 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

3. Korban dimutilasi di kamar kos

Fakta lainnya ditemukan, korban diduga diekskusi di kamar kos milik salah satu pelaku di daerah Triharjo.

Baca juga: 2 Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap

"Sementara kita dapatkan informasi di TKP di kos-kosan," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX. Endriadi dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/07/2023).

Terkait kapan pelaku memutilasi terhadap tubuh korban, Endriadi mengaku masih masih melakukan pendalaman.

"Jadi untuk TKP nya saat ini kami dapatkan data bahwa kejadian itu di Triharjo, Sleman," tegasnya.

Namun Endriadi memastikan dari hasil pemeriksaan di RS Bhayangkara Polda DIY, korban maupun kedua pelaku adalah laki-laki.

"Dalami dulu, untuk itu pendalamannya nanti informasi berikutnya. Semuanya laki-laki ya hasil dari informasi Rumah Sakit Bhayangkara, korban juga laki-laki," tegasnya.

4. Barang bukti mutilasi ditamankan

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan dua terduga pelaku untuk memutilasi korban.

Sejumlah barang bukti itu adalah kompor gas, gas LPG 3 kilogram, dua ember, panci, pisau, baskom, pisau, lakban, serbet, tali, palu kecil, kantong kresek hingga ponsel.

Baca juga: Sosok 2 Terduga Pemutilasi Mahasiswa di Sleman, Pelaku Berprofesi Jual Kue dan Karyawan Tempat Kuliner

"Jadi barang-barang ini atau barang bukti itu kami temukan di TKP di salah satu kos-kosan terduga pelaku," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/07/2023).

"Jadi nanti untuk informasi terkait barang-barang tersebut hasil pemeriksaan intensif akan kami sampaikan berikutnya tapi yang jelas kita amankan ini ada hubungannya dengan tindak pidana dan peristiwa tersebut," tambahnya.

5. Korban mahasiswa UMY hilang sejak 11 Juli

Korban diketahui ternyata bernama Redho Tri Agustian (20), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) asal Bangka Belitung.

Korban dilaporkan hilang sejak 11 Juli 2023.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Turi Sleman, Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku di Bogor

"Benar, Polsek Kasihan menerima laporan orang holang atas Nama Redho Tri Agustian yang kos di Tamantirto, Kasihan, Bantul pada Kamis 13 Juli 2023 lalu sekitar pukul 12.30 WIB," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi melalui telepon Minggu (16/7/2023) petang.

Redho dilaporkan oleh bibinya, karena meninggalkan kos dan nomor telepon dihubungi sudah tidak bisa.

Dari pengakuan teman kosnya, Redho memesan nasi dan lauk kemudian dibungkus, lalu pergi pada sekitar pukul 00.20 WIB.

Redho keluar kos dengan menggunakan pakaian switer warna hijau dan celana pendek warna hitam.

"Keluar kos hanya berjalan kaki tidak menggunakan sarana apapun pergi ke arah utara," kata Jeffry.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor Michael Hangga Wismabrata, Teuku Muhammad Valdy Arief, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com