Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Mengejek Ayam yang Hilang, Pria Bertato di Makassar Dianiaya Pakai Parang oleh Temannya

Kompas.com - 15/07/2023, 14:04 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pria bernama Anwar, warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus dirawat intensif usai dianiaya rekannya sendiri menggunakan parang. Pemicunya hanya karena ayam yang hilang. 

Pria bertato itu dianiaya hingga mengalami luka terbuka pada bagian lengan kiri dan kepalanya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Cinta Segitiga Remaja Berujung Petaka, Siswi SMK Ciamis Dianiaya dengan Senjata Tajam

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi mengatakan, kejadian berawal korban baru saja pulang dari tempatnya bekerja. Saat tiba di indekosnya, korban pun bertemu dengan pelaku.

"Di situ pelaku bertanya kepada korban tentang ayamnya yang hilang, namun korban malah bernyanyi. Pelaku tersinggung dan langsung menganiaya korban dengan senjata tajam," jelas Lando kepada Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Pelaku menganiaya korban dengan sebilah parang yang memang dibawanya dan diselipkan di pinggang. Pelaku memang kerap nongkrong di sekitar indekos korban.

"Korban dianiaya dengan senjata tajam sebanyak tiga kali di bagian kepala dan tangan," ucapnya.

Usai menganiaya korban, pelaku pun melarikan diri. Polisi pun hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah dikantongi identitasnya.

"Sementara masih dalam penyelidikan pelakunya, tapi identitas sudah diketahui," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com