KOMPAS.com - Informasi soal usulan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, soal pemindahan makam Pangeran Diponegoro menarik perhatian para pembaca Kompas.com pada Jumat (14/7/2023).
Prabowo meminta izin kepada masyarakat Sulawesi Selatan untuk memindahkan makam Pahlawan Nasional tersebut ke kampung halamannya di Yogyakarta.
Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) pun turut angkat bicara soal usulan tersebut.
Sementara itu, pemindahan penerbangan jet komersial dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka akan mulai dilakukan pada Oktober 2023.
Rencana tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada beberapa waktu yang lalu.
Kedua kabar tersebut beserta tiga artikel lainnya menyedot perhatian para pembaca Kompas.com pada Jumat (14/7/2023).
Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:
Sultan HB X mengatakan, pemindahan makam Pangeran Diponegoro seperti yang diusulkan Prabowo tidak perlu dilakukan.
“Kalau saya, tidak usah,” kata Sultan saat ditemui wartawan di Kota Yogyakarta, Jumat (14/7/2023).
Sultan beralasan, masyarakat di Makassar, Sulsel, menghargai dan menjaga makam Pangeran Diponegoro.
“Pangeran Diiponegoro di sana juga dihargai oleh masyarakat. Masyarakat di Makassar juga menjaga, saya kira tidak perlu harus diputar (dipindahkan) ke Jogja, masyarakatnya menghargai di sana,” ujar Sultan.
Baca selengkapnya: Menhan Prabowo Berencana Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro, Sri Sultan: Kalau Saya, Enggak Usah
Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, R. Indra Crisna Seputra menyampaikan, Bandara Husein Sastranegara Bandung siap dan mendukung rencana pemindahan penerbangan jet komersial ke Bandara Kertajati Majalengka.
"Intinya bahwa Angkasa Pura II yang mengelola Bandara Husein dan Bandara Kertajati mendukung program tersebut," ucap Indra dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).