Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Inisiatif Eks Kepsek SMKN 1 Sale Rembang Tarik Infak dari Wali Murid untuk Bangun Mushala, Berujung Dibebastugaskan Ganjar

Kompas.com - 13/07/2023, 08:27 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke Kabupaten Rembang pada Senin, 10 Juli 2023 lalu berdampak pada dunia pendidikan.

Ganjar yang waktu sedang berdialog bersama para siswa, dikejutkan dengan adanya dugaan pungli berkedok infak senilai Rp 300.000.

Ganjar geram mengetahui adanya peristiwa itu, dan menegaskan kepala sekolah tersebut sedang membuat masalah dengannya.

Baca juga: Curhatan Eks Kepsek SMKN 1 Sale Rembang Usai Dibebastugaskan Ganjar Buntut Dugaan Pungli Berkedok Infak

Benar saja, per 12 Juli 2023 kemarin, Kepala SMKN 1 Sale, Widodo dibebastugaskan dari jabatannya, dan kini ditugaskan ke Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah III Jateng.

Widodo pun secara terbuka merespons persoalan tersebut dan menjelaskan kondisi yang menyasar padanya terkait dengan adanya dugaan pungli bermodus infak itu.

1. Uang infak dari para wali murid digunakan untuk bangun mushala

Widodo mengatakan adanya infak yang ditarik dari iuran para wali murid merupakan inisiatif dirinya dan pihak komite karena belum adanya tempat ibadah di sekolahan tersebut.

"SMK Sale dari total 550 siswa kan belum punya sarana tempat ibadah Mushala dan itu inisiatif saya dengan komite mengumpulkan wali-wali murid dan kita ceritakan semenjak awal sampai 2022 itu belum punya Mushala, jadi saat Shalat Dhuhur dan Ashar itu kita masih dompleng di SMP," ucap Widodo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

"Terus ditawarkan ke wali murid untuk membahas Mushala itu dan ternyata mereka responsnya bagus, tapi dengan aturan yang ada kan bertentangan, cuman komite melihat kondisi ril di lapangan memberanikan diri," imbuh dia.

Widodo menjelaskan infak senilai Rp 300.000 tersebut bukan merupakan uang gedung tetapi uang untuk pembangunan Mushala.

Baca juga: Dugaan Pungli, Kepala SMKN 1 Sale Rembang yang Dibebastugaskan Sebut Wali Murid Sudah Ikhlas

"Itu pun tidak mengikat sifatnya, kalau mereka ada lebih boleh, tidak Rp 300 (ribu) bisa lebih, kalau misalkan mereka sanggupnya kok hanya Rp 200 (ribu) atau Rp 100 (ribu) silakan dan itu pun kita klasifikasi, yang memang benar-benar tidak mampu bayar, kita data dan tidak diwajibkan untuk membayar iuran," terang dia.

Menurutnya, dari total 550 siswa di SMK tersebut, ada sekitar 74 siswa yang tidak membayar infak karena masuk kategori sebagai siswa tidak mampu.

2. Uang infak belum cukup untuk membangun mushala

Meskipun telah menarik infak untuk pembangunan Mushala, tetapi anggaran yang digunakan masih belum mencukupi.

Ganjar Pranowo menerima curhatan pungli saat memberi motivasi dalam seminar di Pendopo Rembang, Senin (10/7/2023).Pemprov Jateng Ganjar Pranowo menerima curhatan pungli saat memberi motivasi dalam seminar di Pendopo Rembang, Senin (10/7/2023).

Sebab anggaran pembangunan Mushala sekitar Rp 260 juta. Sedangkan infak dari para wali murid sudah terkumpul sekitar Rp 130 juta.

Selain infak dari para wali murid, pembangunan Musala tersebut juga telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 50 juta serta bantuan material dari perusahaan-perusahaan tambang di sekitar sekolahan.

"Mushala-nya belum jadi, ini masih sekitar 70-an persen belum ada atap, belum keramikan dan belum ada jendelanya," kata dia.

Baca juga: Geger Dugaan Pungli di SMKN Daerah Rembang, di Kabupaten Kudus Juga Ada

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com