Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Penumpang Dievakuasi Usai Kapal Pinisi Mati Mesin di Labuan Bajo, Basarnas: Kondisi Agak Lemas

Kompas.com - 11/07/2023, 18:56 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan mengevakuasi 13 penumpang kapal Pinisi Dragonet yang mengalami mati mesin di Perairan Pulau Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (11/7/2023).

Dari 13 orang tersebut, 12 di antaranya ialah wisatawan dari Malaysia dan Indonesia. Sedangkan satu orang lainnya adalah pemandu wisata.

“Kondisi penumpang dalam keadaan sehat, hanya agak lemas setelah terombang-ambing sekitar satu jam di perairan Pulau Komodo, Labuan Bajo," ungkap Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan saat dikonfirmasi, Selasa (11/7/2023) sore.

Baca juga: Kades di Labuan Bajo Terjaring OTT Polisi Terkait Pungli Surat Tanah

Patah kemudi

Kapal pinisi itu mengalami patah kemudi saat berlayar dari Pulau Padar menuju Pulau Komodo pada pukul 10.00 Wita.

Ridwan, mengatakan, tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari pemandu wisata yang ada di Kapal Pinisi Dragonet bahwa kru memutuskan untuk lego jangkar di Loh Liang Pulau Komodo.

"Sekitar pukul 14.00 Wita, tim SAR gabungan menemukan Kapal Pinisi Dragonet yang telah lego jangkar dengan aman. SAR mengevakuasi seluruh penumpang berjumlah 13 orang menuju Pelabuhan KSOP Labuan Bajo," kata Ridwan.

Adapun kru kapal yang berjumlah lima orang memilih bertahan di kapal sembari melakukan perbaikan.

Baca juga: Wisatawan Asal China Tewas Tenggelam Saat Snorkeling di Labuan Bajo


Evakuasi

Petugas Polair Labuan Bajo turut membantu proses evakuasi karena kondisi gelombang yang tinggi.

Ia mengungkapkan, pukul 17.40 Wita, tim SAR gabungan dan para penumpang tiba di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo. 

"Manifes penumpang kapal Pinisi Dragonet yang berjumlah 18 orang terdiri dari wisatawan asal Malaysia sebanyak 2 orang, WNI 10 orang , tour guide 1 orang, dan kapten serta kru kapal 5 orang," imbuh dia.

Selanjutnya semua penumpang kembali ke penginapan masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Regional
Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Regional
Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Wajib Lapor, Polisi: Dia Belum Bisa Dilepas Begitu Saja

Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Wajib Lapor, Polisi: Dia Belum Bisa Dilepas Begitu Saja

Regional
Toa Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tak Dikenal hingga Rusak

Toa Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tak Dikenal hingga Rusak

Regional
Babat Hutan Adat di Kapuas Hulu Kalbar, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Babat Hutan Adat di Kapuas Hulu Kalbar, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Regional
Mendaki Seorang Diri, Turis Asal Swiss Tewas Terjatuh ke Jurang Bukit Anak Dara Lombok

Mendaki Seorang Diri, Turis Asal Swiss Tewas Terjatuh ke Jurang Bukit Anak Dara Lombok

Regional
Lepas 635 Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci, Bupati Blora: Semoga Ibadahnya Lancar dan Sehat Selalu

Lepas 635 Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci, Bupati Blora: Semoga Ibadahnya Lancar dan Sehat Selalu

Regional
Pendaftaran Gerindra Ditutup untuk Pilkada Demak, Peluang Tersisa Melalui DPD

Pendaftaran Gerindra Ditutup untuk Pilkada Demak, Peluang Tersisa Melalui DPD

Regional
PPPK di Jambi Belum Terima Gaji sejak Dilantik April 2024

PPPK di Jambi Belum Terima Gaji sejak Dilantik April 2024

Regional
Melintas di Jalur KA Tak Berpalang Pintu, Seorang Kakek Tewas Tertabrak Kereta Joglosemarkerto

Melintas di Jalur KA Tak Berpalang Pintu, Seorang Kakek Tewas Tertabrak Kereta Joglosemarkerto

Regional
Dugaan Kongkalikong dan Manipulasi Proyek Pipa PDAM, Kepala BPKAD dan Kacab Bank Diperiksa

Dugaan Kongkalikong dan Manipulasi Proyek Pipa PDAM, Kepala BPKAD dan Kacab Bank Diperiksa

Regional
2 Wasit Terluka Saat Memimpin Tarkam di Semarang, Pelaku Diduga Pemain Profesional Liga 1

2 Wasit Terluka Saat Memimpin Tarkam di Semarang, Pelaku Diduga Pemain Profesional Liga 1

Regional
Simpan 12 Poket Sabu di Kantong Celana, Seorang Pria Diringkus Sat Resnarkoba Polres Sumbawa

Simpan 12 Poket Sabu di Kantong Celana, Seorang Pria Diringkus Sat Resnarkoba Polres Sumbawa

Regional
Diduga Rambah 25 Hektar Hutan untuk Jadi Kebun Sawit, Kakek di Sumbar Ditangkap

Diduga Rambah 25 Hektar Hutan untuk Jadi Kebun Sawit, Kakek di Sumbar Ditangkap

Regional
Beli Elpiji 3 Kg di Brebes Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni

Beli Elpiji 3 Kg di Brebes Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com