Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Makassar Adu Jotos Dalam Kampus gara-gara Salah Paham

Kompas.com - 08/07/2023, 07:49 WIB
Reza Rifaldi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua kelompok mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIEM) Bongaya Makassar sempat terlibat adu jotos hingga membuat mahasiswa lainnya panik.

Keributan antar mahasiswa itu terjadi di dalam lingkup kampus STIEM Bongaya Makassar yang terletak di Jalan Mappaodang, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Jumat (7/7/2023).

Aksi perkelahian antar mahasiswa itu melibatkan dua organisasi internal dalam kampus, yakni organisasi mahasiswa pencinta alam (Mapala) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) STIEM Bongaya Makassar.

Belakangan diketahui, hal ini terjadi karena salah paham.

Baca juga: Video Viral Beberapa Wanita Adu Jotos di Emperan Toko Kota Makassar, Awalnya Ribut di WA

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono membenarkan perihal keributan antar mahasiswa itu.

Aris mengatakan, keributan itu sudah didamaikan oleh pihak kampus dan polisi setelah mengadakan pertemuan.

"Di STIEM Bongaya, kurang lebih jam 14.00 siang kami mendapatkan informasi ada keributan dan kita ke sana. Di sana sudah kondusif, memang keributan itu antara mahasiswa yang berkelahi. Kita juga sudah melakukan mediasi dibantu dengan pihak kampus akhirnya sudah damai," jelas Aris kepada awak media, Jumat (7/7/2023) malam.

Aris menjelaskan, untuk penyebab perkelahian itu, dipicu kesalahpahaman. Di mana, ada dua mahasiswa berbeda organisasi baru bertemu dan berpelukan untuk melepas rindu. Saat itu, mahasiswa lain mengira kedua mahasiswa itu sedang berkelahi hingga memicu keributan.

"Penyebabnya karena salah paham saja, jadi berawal ada salah satu mahasiswa dipanggil ngopi dan datang seniornya. Karena kan baru ketemu langsung dipeluk, dikira mau dipukul, itulah langsung maju dan berlangsung pemukulan. Ini karena melihat seniornya dipeluk dikiranya dipukul makanya salah paham," tandasnya.

Baca juga: Video Dua Remaja Putri Diduga di Makassar Adu Jotos hingga Tersungkur di Tengah Jalan Viral di Media Sosial

Aris mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil dari peristiwa yang sempat membuat panik mahasiswa lain.

"Tidak ada luka, tidak ada juga kerusakan, sudah damai" tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com