Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 2 Pemuda Berkelahi Satu Tewas di Banjarmasin, Berawal dari Saling Tatap

Kompas.com - 23/06/2023, 19:13 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Berawal dari saling tatap, seorang pria berinisial MA (25) tewas karena berkelahi dengan RB (25) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Eka Suprianto mengatakan, perkelahian tersebut terjadi saat korban dan pelaku tak sengaja berpapasan dan saling tatap, pada Rabu (21/6/2023).

Korban kemudian menghardik pelaku karena tak terima ditatap pelaku.

Pelaku yang tersinggung dihardik kemudian pulang mengambil senjata tajam dan menunggu korban.

"Pelaku RB diduga tersinggung dengan korban yang mengatakan ‘apa cengang-cengang’ (apa lihat-lihat) kepada tersangka saat bertemu di depan kantor kelurahan," ungkap Eka, dalam keterangannya yang diterima, pada Kamis (22/6/2023).

Setelah korban pulang dan melewati jalan yang sama, pelaku langsung menyerangnya dengan sajam. Serangan itu membuat korban terluka parah.

Baca juga: Polisi Temukan Proyektil Saat Olah TKP Perkelahian Massal di Bangkalan

Sajam yang digunakan pelaku sempat terjatuh dan dirampas oleh korban. Korban kemudian menyerang balik pelaku tetapi pelaku berhasil melarikan diri.

Tak lama, korban yang sudah terluka parah dan diduga kehabisan seketika ambruk.

"Korban jatuh dan pelaku kabur. Saat ditolong warga, korban masih bernapas. Namun, saat petugas tiba, korban sudah meninggal dunia," tambah dia.

Mendengar korban meninggal dunia, pelaku yang juga terluka di bagian tangan menyerahkan diri ke Polsek Banjarmasin Selatan diantar keluarganya.

"Pelaku sempat pingsan di Polsek dan diantar ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pengobatan dan sekarang sudah ditahan di sel tahanan Polsek Banjarmasin Selatan," pungkas dia.

Baca juga: Saling Tatap Picu Perkelahian Maut Dua Pemuda di Banjarmasin, Seorang Tewas

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 351 Junto 338 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman kurungan di atas 10 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com