Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Elf Tabrak Tronton di Tol Solo-Ngawi, Sopir Truk: Dengar Bunyi "Duar", Tahu-tahu Ada Mobil Nancap

Kompas.com - 07/07/2023, 08:48 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi Kilometer 536+500, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (6/7/2023), menewaskan dua orang.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.15 WIB ini melibatkan dua kendaraan, yakni minibus Isuzu Elf dan truk tronton yang mengangkut pakan ternak.

Sopir truk, Darto, warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), menceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan maut.

Darto mulanya mengemudikan truk dalam kecepatan 50-60 kilometer per jam dari arah Gresik menuju Sragen. Setiba di lokasi kejadian, Darto kaget karena mendengar bunyi keras.

"Saya kaget, dengar bunyi 'duaarrr', saya minggir sedikit-sedikit," ujarnya, Kamis, dikutip dari Tribun Solo.

Ia sempat mengira bahwa bunyi itu berasal dari ban pecah. Namun, ketika diperiksa, bannya tak ada yang pecah.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Rombongan Guru MI Asal Banyumas di Tol Solo-Ngawi, Sopir Diduga Mengantuk


Sewaktu melanjutkan pengecekan, Darto terkejut karena ada minibus yang tertancap di bagian belakang truknya.

"Saya cek saya lihat, saya kira roda saya yang pecah, saya cek di sebelah tidak ada, nggak tahunya ada mobil sudah nancap," ucapnya.

Merasa ketakutan dengan kejadian itu, Darto lari untuk meminta bantuan kepada pengendara yang lewat. Namun, tidak ada yang berhenti.

Sekitar setengah jam kemudian, berdatangan bantuan dari petugas jalan tol, polisi, dan ambulans.

Dalam insiden ini, Darto bersama seorang kernet tidak mengalami luka.

"Iya, ditabrak dari belakang, saya tidak tahu, tahu-tahu mobilnya sudah nancap tidak bisa lepas. Saya kurang tahu, apa sopirnya ngantuk apa bannya meledak duluan, saya tidak tahu," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Rombongan Guru MI Asal Banyumas Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, 2 Tewas, 12 Luka-luka

 

Penjelasan polisi soal kecelakaan di Tol Solo-Ngawi

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Sragen Iptu Irwan Marviyanto mengatakan, Elf dan truk tersebut mulanya berjalan dari arah timur ke barat atau arah Kabupaten Ngawi, Jatim, ke Sragen. Truk berjalan di depan minibus.

Terjadinya kecelakaan diduga disebabkan pengemudi minibus kurang konsentrasi.

"Sesuai hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) kami, mungkin pengemudi kurang konsentrasi dan mungkin dipaksakan untuk tetap mengemudi saat kondisi mengantuk," tuturnya, Kamis.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, Elf Rombongan Kepala MI Tabrak Truk, 2 Tewas

Kecelakaan ini menewaskan dua orang, yaitu sopir Elf, Sukiman (32); dan penumpang Elf, Darsikin (43).

Di samping itu, kecelakaan di Tol Solo-Ngawi ini juga mengakibatkan 12 orang terluka.

Minibus yang mengalami kecelakaan ini membawa rombongan guru madrasah ibtidaiyah (MI) dari Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jateng.

Saat kejadian, rombongan dalam perjalanan pulang ke Banyumas, setelah sebelumnya berziarah ke makam Wali Songo di Jatim.

Baca juga: Kagetnya Siti, Sedang Tidur, Tiba-tiba Elf yang Ditumpangi Seruduk Truk di Tol Solo-Ngawi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Dita Angga Rusiana)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Sopir Truk Tronton, Melaju Santai di Tol Solo-Ngawi,Tiba-tiba Ada Mobil Tertancap di Belakang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com