Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Hilangnya Petani Usai Diterkam Buaya di Sungai Roraya Konawe Selatan

Kompas.com - 06/07/2023, 21:14 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Ride (50), seorang petani yang dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Sungai Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum ditemukan.

Sebelum diterkam buaya, warga Desa Roraya ini tengah melakukan aktivitas bersama istrinya menjaga padi di sawah pada Rabu (5/7/2023).

Namun, saat hendak buang air besar (BAB) di pinggir sungai, korban tiba-tiba diterkam buaya dari arah belakang sekitar pukul 15.00 Wita.

Setelah kejadian itu, pencarian korban telah dilakukan hingga dibagi 3 tim. Namun, hasilnya masih nihil.

Baca juga: Petani di Konawe Selatan Diterkam Buaya Saat BAB Disaksikan Istrinya

Kronologi kejadian

Plt kepala Basarnas Kendari, Hidayat menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika korban bersama istrinya tengah melakukan aktivitas kesehariannya sebagai petani.

"Sekitar pukul 15.00 WITA, korban bersama istrinya menjaga padi di sawahnya, namun korban sakit perut. Ditemani istrinya, korban buang air besar (BAB) di pinggir sungai Roraya yang tak jauh dari sawahnya. Tiba-tiba dari arah belakang korban diterkam buaya yang disaksikan istrinya," terang Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Melihat kejadian itu, sontak istri korban berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Selanjutnya, warga menyampaikan kejadian itu kepada Kepala Desa Roraya lalu dilaporkan ke Polsek Tinanggea.

Setelah itu, warga bersama anggota polsek Tinanggea melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil.

Dia mengatakan, pihaknya yang menerima laporan dari keluarga korban langsung menuju ke lokasi kejadian.

"Atas laporan tersebut pada pukul 19.05 Wita, Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKP dengan KPP Kendari sekitar 91 KM," ujar dia.

Dia menambahkan, alat yang digunakan untuk pencarian korban adalah Rescue car satu unit, Ambulans satu unit, Rubber boat satu unit dan Aquaeye satu set serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Pencarian dibagi 3 tim

Selanjutnya, pada proses pencarian korban yang dilanjutkan pada hari kedua Kamis (6/7/2023) juga belum membuahkan hasil

Hidayat mengatakan, pencarian terhadap korban dilakukan hingga 2 kilometer arah hulu dan hilir dari lokasi posisi korban terakhir terlihat.

Untuk memudahkan pencarian, lanjutnya, tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 tim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com