Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Relawan Jadi Bakal Calon Wapres, Gibran: Takut Ditegur

Kompas.com - 05/07/2023, 17:57 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Saat Gibran Rakabuming Raka didukung menjadi Calon Wakil Presiden (Capres) 2024. Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), malah takut dapat teguran.

Ketakutan Gibran ini, beralasan melihat 1.200 Relawan Jokowi-Gibran di Gedung Wanita Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), yang bersemangat mendukungnya.

Baca juga: Teriakan Mas Gibran Maju Wapres Menggema Saat Ribuan Relawan Berkumpul di Solo

"Teman-teman relawan semua terlalu bersemangat nanti saya dapat teguran. Itu pokoknya santai aja, santai aja, angka-angkanya (survei) kita kawal," kata Gibran, di sela-sela acara Silaturahmi Relawan Jokowi-Gibran, pada Rabu (5/7/2023).

Bahkan, Gibran sempat berkelakar jika Relawan Jokowi-Gibran ini terlalu bersemangat setelah selesai makan daging.

"Sekali lagi bapak, ibu, terima kasih, semangat-semangat semua, enggak tahu mungkin kebanyakan makan sate atau apa ya. Santai aja, nanti kalau teman-teman relawan semua terlalu bersemangat nanti saya dapat teguran itu," paparnya.

Dukungan dan teriakan mengema, saat dirinya menghadiri acara silaturahmi Relawan Jokowi-Gibran, yang mayoritas mengungkapkan keinginannya, Gibran maju cawapres.

"Teman-teman relawan semua terlalu bersemangat nanti saya dapat teguran. Itu pokoknya santai aja, santai aja, angka-angkanya (survei) kita kawal," tegasnya.

"Pemilunya kan masih lama jadi Bapak Ibu santai aja kita tunggu juga pimpinan-pimpinan yang ada di Pusat. Saya tidak mau terlalu terburu-buru Saya hanya ingin fokus dengan pekerjaan-pekerjaan saya yang ada di Kota Solo," paparnya.

Gibran menambah dirinya juga belum cukup umur untuk mencalonkan diri sebagai cawapres. Sebab, saat ini dia masih berumur 35 tahun.

Baca juga: Gibran: Wapres-wapres, Saya Itu Umurnya Belum Cukup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Demo Tolak Tapera, Buruh dan Pengusaha Datangi Kantor Dinas Tenaga Kerja

Selain Demo Tolak Tapera, Buruh dan Pengusaha Datangi Kantor Dinas Tenaga Kerja

Regional
Bapak dan Anak Jadi Tersangka Pembangunan Kantor Dinas Perumahan di Papua Barat, Kini Ditahan

Bapak dan Anak Jadi Tersangka Pembangunan Kantor Dinas Perumahan di Papua Barat, Kini Ditahan

Regional
Stadion GDJ Diproyeksikan Selesai pada 2025, Mas Dhito: Semoga Tingkatkan Prestasi Olahraga

Stadion GDJ Diproyeksikan Selesai pada 2025, Mas Dhito: Semoga Tingkatkan Prestasi Olahraga

Regional
262 Kepala Desa di Kabupaten Kendal Ditambah Masa Jabatannya 6-8 Tahun

262 Kepala Desa di Kabupaten Kendal Ditambah Masa Jabatannya 6-8 Tahun

Regional
Pelaku Penipuan Berkedok Lelang Arisan di Sambas Kalbar Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 880 Juta

Pelaku Penipuan Berkedok Lelang Arisan di Sambas Kalbar Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 880 Juta

Regional
Penemuan Mayat Gegerkan Warga, Awalnya Dikira Korban Mutilasi, Ternyata Sebagian Tubuh Tenggelam

Penemuan Mayat Gegerkan Warga, Awalnya Dikira Korban Mutilasi, Ternyata Sebagian Tubuh Tenggelam

Regional
1 Anggota TNI Terluka Ditembak KKB di Yahukimo

1 Anggota TNI Terluka Ditembak KKB di Yahukimo

Regional
Mahasiswi ITB Joki CPNS Kejaksaan, Anak ASN di Pemprov Lampung

Mahasiswi ITB Joki CPNS Kejaksaan, Anak ASN di Pemprov Lampung

Regional
Kronologi Gadis di Boyolali 'Prank' Jadi Korban Begal, Tusuk Perut Sendiri demi Perhatian Keluarga

Kronologi Gadis di Boyolali "Prank" Jadi Korban Begal, Tusuk Perut Sendiri demi Perhatian Keluarga

Regional
Pilkada Sumbar Sepi Peminat, Petahana Bisa Lawan 'Kotak Kosong'

Pilkada Sumbar Sepi Peminat, Petahana Bisa Lawan "Kotak Kosong"

Regional
20 Warga Candisari Semarang Keracunan Usai Santap Piscok dan Mi Goreng Saat Arisan

20 Warga Candisari Semarang Keracunan Usai Santap Piscok dan Mi Goreng Saat Arisan

Regional
Cerita Warga Mondoliko Demak, Rumah Hancur Diterjang Banjir Rob, Kini Terpaksa Relokasi

Cerita Warga Mondoliko Demak, Rumah Hancur Diterjang Banjir Rob, Kini Terpaksa Relokasi

Regional
Ketua MUI Banten Meninggal di Jeddah, Diduga Kena Serangan Jantung

Ketua MUI Banten Meninggal di Jeddah, Diduga Kena Serangan Jantung

Regional
Pria di Mataram Cabuli Anak Tiri sejak Kelas 3 SD

Pria di Mataram Cabuli Anak Tiri sejak Kelas 3 SD

Regional
Mahasiswa UM Palembang Terbukti Plagiat Skripsi, Disanksi Gagal Wisuda dan Skors

Mahasiswa UM Palembang Terbukti Plagiat Skripsi, Disanksi Gagal Wisuda dan Skors

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com