Nasib Pemuda Dicurigai Hendak Curi Kambing di Sulteng, Berakhir Tewas Dikeroyok Warga

KOMPAS.com - OT (25), seorang pria tewas setelah dikeroyok warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 22.00 Wita.

Korban dihajar massa lantaran diduga hendak mencuri kambing milik warga di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola.

Awalnya warga Dusun 3 RT 13 Desa Tinggede mencurigai gerak-gerik OT yang mondar-mandir di belakang rumah warga.

Baca juga: Dicurigai Akan Curi Kambing, Pemuda 25 Tahun di Sulteng Dianiaya Warga hingga Tewas

Hal itu membuat beberapa warga menghampiri OT dan menanyakan tujuannya.

Namun, jawaban OT justru memicu emosi warga. Setelah itu, OT langsung kabur dan dikejar sejumlah warga hingga terjadi penganiayaan.

Dicurigai curi kambing

Kepala seksi (Kasi) Humas Polres Sigi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ferry Triyanto mengatakan, warga yang melakukan penganiayaan mencurigai lelaki itu akan mencuri ternak warga.

"Dicurigai warga, lelaki O akan mencuri ternak kambing. Karena korban terlihat mondar-mandir di belakang rumah warga, " kata dia, Selasa (4/7/2023).

Akibat kejadian itu, OT mengalami luka berat akibat benda tajam dan memar di sekujur tubuh.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah ( Polda) Sulawesi Tengah.

Namun, korban dinyatakan meninggal dunia, Senin (3/7/2023) pukul 02.42 Wita.

Polisi selidiki kasus

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan telah memeriksa sejumlah warga yang diduga terlibat penganiayaan.

Ferry menyebut, pihaknya sudah meminta keterangan ke beberapa warga yang diduga terlibat penganiayaan.

Namun, pihaknya tidak menyebutkan berapa jumlah warga yang sudah diperiksa.

"Sudah banyak yang kami periksa, termasuk waktu di TKP (tempat kejadian perkara). Dari keterangan awal warga, korban lelaki O saat didekati warga langsung melarikan diri, dan dikejar oleh warga hingga terjadilah penganiayaan itu. Sekarang kasusnya masih terus didalami, " jelas dia.

Permintaan keluarga korban

Setelah terjadi kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal, polisi melibatkan unsur pemerintah daerah melakukan rapat dengan melibatkan keluarga korban.