Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Fasum dan Rumah Terdampak Gempa Bantul, Pemkab Wonogiri Siapkan BTT Rp 5 Miliar

Kompas.com - 04/07/2023, 15:21 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyiapkan anggaran BTT sebesar Rp 5 milikar untuk memperbaiki fasilitas umum dan rumah yang terdampak gempa Bantul.

Namun, untuk mengucurkan anggaran tersebut, tim Pemkab Wonogiri menginventarisasi kerusakan fasum dan rumah yang layak mendapatkan bantuan.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang dihubungi Kompas.com, Selasa (4/7/2023) menyatakan timnya sementara menginventarisasi kerusakan fasum dan rumah dampak gempa Bantul.

Baca juga: Tinjau Dampak Gempa Bantul di Wonogiri, Gubernur Ganjar: Sekolah Jadi Prioritas

 

Dari data tersebut akan dipilah mana fasum dan rumah yang berhak mendapatkan bantuan BTT.

“Langkah awal kami menginventarisasi bersama tim relawan dibawah koordinator BPBD. Inventarisasi berupa kerusakan dan kerugian yang terjadi akibat gempa Bantul. Dari inventarisasi itu kerusakan fatal terjadi pada satu rumah di Kecamatan Tirtomoyo. Tetapi yang lainnya dalam skala sedang dan ringan,” kata pria yang akrab disapa Jekek ini.

Untuk langkah perbaikan, kata Jekek, Pemkab Wonogiri akan membahas terlebih dahulu dengan tim yang sudah turun ke lokasi.

Pasalnya untuk perbaikan rumah dan fasum yang rusak akan memanfaatkan anggaran belanja tak terduga (BTT) yang ada dalam APBD Kabupaten Wonogiri 2023.

“Dari potensi perbaikannya kami masih berkoordinasi dengan tim. Pasalnya tim nanti akan memanfaatkan dana dari BTT (belanja tidak terduga) di APBD 2023 yang masih ada sekitar Rp 5 milar. Artinya mana nanti yang bisa diintervensi sesuai ketentuan dan regulasi yang ada,” ujar Jekek.

Baca juga: Gempa Bantul, 111 Rumah dan 14 Fasilitas Umum di Wonogiri Rusak

Jekek menuturkan setelah tim melakukan verifikasi di lapangan maka dilakukan pengklasteran kerusakan mulai dari berat, sedang dan ringan. Selanjutnya dari pengklasteran itu akan disesuaikan obyek mana yang bisa dicover dengan dana BTT.

Ia memastikan bantuan dari anggaran BTT diberikan bukan dalam bentuk uang tunai. Namun intervensi perbaikan fisik bagi fasum dan rumah yang rusak sesuai dengan hasil pengkajian tim.

Tak hanya itu, perbaikan fasum nanti juga akan dipilah menjadi urusan pemerintah daerah, pemerintah propinsi atau pemerintah pusat. Semisal kerusakan fasum SMKN 1 Pracimantoro menjadi kewenangan Pemprov Jateng untuk memperbaikinya.

“Kerusakan fasum atau rumah yang parah prinsipnya secepatnya dilakukan perbaikan. Tetapi kami lakukan koordinasi dahulu agar saat recovery semua pihak paham ruang mana yang harus diakselarsi jadi ruang kebersamaan. Tidak semua kerusakan akibat gempat Bantul di-back up anggaran BTT. Hal-hal ini yang kami sosialisasikan dulu kepada warga,” tutur Jekek.


Ditanya kerusakan gedung sekolah seperti SD dan SMP yang terdampak gempa Bantul, Jekek menuturkan hasil inventarisasi tim menyebutkan tidak terjadi kerusakan fatal. Tim dinas pendidikan dan PU menyebut ruang kelas masih digunakan.

“Kalau keretakan masuk sedang dan ringan sehingga tidak terjadi kerusakan mengkhawatirkan,” jelas Jekek.

Jekek menambahkan kerusakan ringan banyak dialami rumah warga akibat gempa Bantul. Namun kerusakan itu dapat diatasi dengan gotong royong warga setempat memperbaiki rumah warga yang terdampak gempa bantul. Sedangkan kerusakan berat hanya dialami satu rumah milik warga Kecamatan Tirtomoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com