Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron Kasus Pembunuhan di Kampar Tertangkap Saat Sembunyi di Ruko

Kompas.com - 03/07/2023, 21:02 WIB
Idon Tanjung,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan di Desa Tanjung Kudu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (2/7/2023). 

Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani mengatakan, pelaku ditangkap sekitar pukul 21.00 WIB, saat bersembunyi di sebuah rumah toko (ruko). 

"Pelaku berinisial ZI (31). Pelaku kami tangkap dalam waktu 24 jam," kata Marupa kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Ditangkap, Sosok Dikenal Jagoan Kampung

Marupa mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan pelaku mengakui telah membunuh korban seorang pria bernama  Kurniawan Sahlendra (35).

Korban dibunuh pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau.

"Korban ditikam pada bagian perut menggunakan sebilah pisau dapur. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit Pekanbaru," kata Marupa.

Baca juga: Soal Bercak Darah di Ponorogo, Warga Lihat 2 Pria Seret Karpet Malam Hari, Korban Pembunuhan?

Kepada polisi, pelaku nekat membunuh korban karena sakit hati dan dendam.

"Adapun motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut, adalah unsur sakit hati dan dendam. Dikarenakan korban selalu mencari pelaku karena mencuri satu buah tabung gas elpiji 3 kilogram milik korban," ungkap Marupa.

 

Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kampar AKP Aris Gunadi mengatakan bahwa pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP, yang berarti pembunuhan berencana.

"Pelaku kita jerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 338 KUHP. Ancaman hukuman penjara seumur hidup," kata Aris saat diwawancarai Kompas.com, Senin.

Aris menyebut, pelaku merasa sakit hati karena selalu dicari oleh korban setelah pelaku diduga mencuri tabung gas milik korban.

"Informasinya pelaku dicari-cari terus sama korban karena pelaku mencuri tabung gas. Namun, apakah betul atau tidak pelaku mencuri tabung gas milik korban. Laporannya tidak ada di Polsek Tambang," kata Aris.

Saat ini, tambah dia, pelaku dan barang bukti berupa pisau dan pakaian korban berlumuran darah, diamankan di Polsek Tambang.

Diberitakan sebelumnya, warga dihebohkan dengan tewasnya seorang pria diduga dibunuh dengan menggunakan senjata tajam di Desa Tanjung Kudu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (1/7/2023) sore.

Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

"Benar, ada seorang pria meninggal dunia diduga dibunuh dengan cara ditikam," ujar Marupa kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (2/7/2023) pagi.

Dia mengatakan, korban bernama Kurniawan Sahlendra (35). Korban tewas dengan luka di bagian perut diduga akibat ditikam.

"Tadi malam sudah dilakukan otopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Ada satu luka di bagian perut korban," sebut Marupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Regional
Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja Gara-gara Utang Rp 500.000

Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja Gara-gara Utang Rp 500.000

Regional
Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Regional
Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Regional
Terlibat Kasus Korupsi Tanah, Pensiunan ASN di Kupang Jadi Tersangka

Terlibat Kasus Korupsi Tanah, Pensiunan ASN di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Biaya Perakitan Rumah Apung Dikeluhkan Mahal, Bupati Demak Bakal Tambah Anggaran

Biaya Perakitan Rumah Apung Dikeluhkan Mahal, Bupati Demak Bakal Tambah Anggaran

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Diduga Korsleting, Kapal Ikan di Sambas Terbakar, 21 Awak Dievakuasi

Diduga Korsleting, Kapal Ikan di Sambas Terbakar, 21 Awak Dievakuasi

Regional
Respons Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri soal Maju Pilkada NTB bersama Jubir Kemenlu

Respons Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri soal Maju Pilkada NTB bersama Jubir Kemenlu

Regional
Polisi Buru Otak Peredaran 13.990 Butir Pil Ekstasi di Sumsel

Polisi Buru Otak Peredaran 13.990 Butir Pil Ekstasi di Sumsel

Regional
Jadi Korban Asusila Kerabat Sendiri, Bocah SD di Batam Hamil 7 Bulan

Jadi Korban Asusila Kerabat Sendiri, Bocah SD di Batam Hamil 7 Bulan

Regional
Pelatihan 'Camera Trap' demi Mitigasi Konflik Macan Tutul di Sukabumi

Pelatihan "Camera Trap" demi Mitigasi Konflik Macan Tutul di Sukabumi

Regional
Ribuan Petani Lampung Korban Konflik Agraria, LBH Tuding Mafia Tanah

Ribuan Petani Lampung Korban Konflik Agraria, LBH Tuding Mafia Tanah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com