Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jemaah Haji Babel Meninggal Dunia, Ketiganya Sudah Wukuf di Arafah

Kompas.com - 03/07/2023, 12:02 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga jemaah haji asal Kepulauan Bangka Belitung meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.

Jemaah haji yang meninggal tidak akan dibawa pulang, karena harus dimakamkan di tempat yang telah disediakan di luar Kota Mekkah.

Ketiga jemaah haji yang meninggal itu sudah berada di fase Arafah.

Wukuf di Arafah merupakan rangkaian haji yang utama dan wajib yang harus dilaksanakan seluruh jemaah haji.

Baca juga: Jemaah Haji Embarkasi Makassar yang Wafat di Tanah Suci Sudah 20 Orang

Kepala Kantor Kanwil Kemenag Bangka Belitung Tumiran Ganefo mengatakan, jemaah haji yang meninggal terdiri dari satu jemaah bernama Doni Alin Jamid yang berusia 77 tahun. Almarhum berasal dari Kecamatan Merawang, Bangka.

Kemudian dua jemaah berasal dari Bangka Tengah yakni, Dewi Murni (44) dan Hamsinah (66).

"Jemaah atas nama Doni Alin Jamid meninggal kemarin dan sempat dirawat di rumah sakit King Faisal Mekkah," kata Tumiran saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Tumiran menuturkan, almarhum memiliki catatan riwayat penyakit risiko tinggi yang berkaitan dengan organ paru.

Sementara Dewi meninggal saat beristirahat di pos kesehatan Arafah pada Selasa (27/6/2023).

Kemudian jemaah atas nama Hamsinah meninggal Rabu (28/6/2023) dengan lokasi yang sama di Arafah.

"Semoga jemaah yang wafat menjadi haji yang mabrur karena sudah berada di fase Arafah," harap Tumiran.

Terkait jemaah haji yang meninggal, kata Tumiran, pemakamannya langsung diurus pemerintah Arab Saudi. Lazimnya ada yayasan yang khusus untuk penyelenggaraan jenazah jemaah haji di sana.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Blitar Meninggal Sehari Sebelum Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Tumiran mengatakan, seluruh jemaah haji Bangka Belitung saat ini telah menyelesaikan seluruh rangkaian haji.

Selanjutnya akan menunggu pemulangan secara bertahap ke Tanah Air pada 15,16 dan 17 Juli 2023.

"Kami imbau agar jemaah tetap berada di Mekkah dengan selalu menjaga kesehatan. Tidak memaksakan ibadah Sunnah karena kondisi cuaca yang cukup panas mencapai 44 sampai 45 derajat Celsius," pesan Tumiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com