Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Kata Lembaga Perlindungan Anak Indonesia

Kompas.com - 03/07/2023, 08:19 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) akan menurunkan tim ke Kabupaten Temanggung Jawa Tengah untuk memonitor kejadian pembakaran sekolah oleh seorang siswa.

Sebelumnya diberitakan, R, siswa SMP Negeri 2 Pringsurat Temanggung membakar sekolahnya. Dia mengaku perbuatan tersebut dilakukan karena sering mendapat perundungan dari teman dan gurunya.

Baca juga: Kronologi Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolahnya, Racik Bahan Bakar dan Datangi TKP Dini Hari

Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pringsurat, Bejo Pranoto menilai R sering cari perhatian di sekolah.

Samsul Ridwan, Wakil Ketua Umum LPAI, mengatakan penanganan dalam kejadian tersebut harus mengedepankan humanity approach dan the best interest of the child.

"Negara kita sudah memiliki sebuah undang-undang khusus dalam menangani anak anak yg berhadapan dengan hukum (ABH), UU Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak atau SPPPA," jelasnya saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Dalam perspektif hukum, lanjut Samsul, anak yang melakukan tindakan pidana atau ABH penanganannya tetap menggunakan asas hukum lex specialis.

"Lebih bersifat mendidik, tidak menimbulkan stigma dan jika harus proses hukum formal tetap mengedepankan prinsip the best interest of the child," ungkapnya.

Dia juga menyoroti perlakuan polisi yang menghadirkan R saat rilis kasus dengan pengawalan senapan laras panjang.

"Harusnya teman-teman jajaran kepolisian tetap mengedankan tindakan persuasif dan tidak menggunakan simbol-simbol kekerasan," kata Samsul.

Selain itu, untuk guru dan pelaku di dunia pendidikan sudah waktunya tidak lagi membuat statemen yang menimbulkan stigma negatif kepada anak.

"Tapi lebih mengedepankan nilai-nilai edukasi positif, karena mendidik bukanlah menghardik," paparnya.

Baca juga: KPAI Kritik Polres Temanggung Karena Hadirkan Pelaku Pembakaran Sekolah Saat Preskon dan Gelar Perkara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com