Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Bantul, 33 Rumah, 5 Kantor, dan 2 Sekolah di Pacitan Rusak

Kompas.com - 01/07/2023, 16:01 WIB
Slamet Widodo,
Krisiandi

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Jawa Timur mencatat, sebanyak 40 bangunan rusak terdampak gempa bumi Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berkekuatan magnitudo 6, Sabtu (1/7/2023).

Kerusakan, masuk dalam kategori ringan hingga sedang.

Bangunan yang rusak terdampak gempa bumi Bantul pada Jumat (30/06/2023), meliputi permukiman penduduk, kantor pemerintahan, serta fasilitas pendidikan.

Kerusakan terbanyak, terjadi di sejumlah tempat wilayah Kecamatan Kota. Dari hasil laporan sementara, sebagian besar bangunan tersebut mengalami rusak sedang.

Baca juga: 137 Rumah Warga di DIY Dilaporkan Terdampak Gempa Bantul

"Di antaranya, dinding pada bangunan retak, serta atap rusak," terang Kepela Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko melalui sambungan telepon, Sabtu.

Dari total bangunan yang rusak, sebanyak 33 di antaranya adalah rumah warga, lima bangunan kantor pemerintahan serta dua gedung sekolah.

Dijelaskan, jumlah total bangunan yang dirilis masih bersifat sementara.

Hingga saat ini, proses pendataan di masing-masing wilayah tim gabungan masih terus berlangsung

"Data tersebut, sifatnya masih sementara. Tim gabungan dan relawan dari unsur kecamatan dan desa, masih terus melakukan pendataan," terang Erwin.

Baca juga: Gempa Bantul, 111 Rumah dan 14 Fasilitas Umum di Wonogiri Rusak

Erwin mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Namun juga diminta agar selalu waspada. 

"Kami imbau agar warga aktivitas seperti biasa namun tetap waspada," ujar Erwin.

Situasi saat ini, kondisi bangunan yang mengalami kerusakan sudah dibersihkan dan dibenahi oleh warga. Bagian bangunan kantor instansi yang rusak juga sudah dibersihkan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selain Demo Tolak Tapera, Buruh dan Pengusaha Datangi Kantor Dinas Tenaga Kerja

Selain Demo Tolak Tapera, Buruh dan Pengusaha Datangi Kantor Dinas Tenaga Kerja

Regional
Bapak dan Anak Jadi Tersangka Pembangunan Kantor Dinas Perumahan di Papua Barat, Kini Ditahan

Bapak dan Anak Jadi Tersangka Pembangunan Kantor Dinas Perumahan di Papua Barat, Kini Ditahan

Regional
Stadion GDJ Diproyeksikan Selesai pada 2025, Mas Dhito: Semoga Tingkatkan Prestasi Olahraga

Stadion GDJ Diproyeksikan Selesai pada 2025, Mas Dhito: Semoga Tingkatkan Prestasi Olahraga

Regional
262 Kepala Desa di Kabupaten Kendal Ditambah Masa Jabatannya 6-8 Tahun

262 Kepala Desa di Kabupaten Kendal Ditambah Masa Jabatannya 6-8 Tahun

Regional
Pelaku Penipuan Berkedok Lelang Arisan di Sambas Kalbar Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 880 Juta

Pelaku Penipuan Berkedok Lelang Arisan di Sambas Kalbar Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 880 Juta

Regional
Penemuan Mayat Gegerkan Warga, Awalnya Dikira Korban Mutilasi, Ternyata Sebagian Tubuh Tenggelam

Penemuan Mayat Gegerkan Warga, Awalnya Dikira Korban Mutilasi, Ternyata Sebagian Tubuh Tenggelam

Regional
1 Anggota TNI Terluka Ditembak KKB di Yahukimo

1 Anggota TNI Terluka Ditembak KKB di Yahukimo

Regional
Mahasiswi ITB Joki CPNS Kejaksaan, Anak ASN di Pemprov Lampung

Mahasiswi ITB Joki CPNS Kejaksaan, Anak ASN di Pemprov Lampung

Regional
Kronologi Gadis di Boyolali 'Prank' Jadi Korban Begal, Tusuk Perut Sendiri demi Perhatian Keluarga

Kronologi Gadis di Boyolali "Prank" Jadi Korban Begal, Tusuk Perut Sendiri demi Perhatian Keluarga

Regional
Pilkada Sumbar Sepi Peminat, Petahana Bisa Lawan 'Kotak Kosong'

Pilkada Sumbar Sepi Peminat, Petahana Bisa Lawan "Kotak Kosong"

Regional
20 Warga Candisari Semarang Keracunan Usai Santap Piscok dan Mi Goreng Saat Arisan

20 Warga Candisari Semarang Keracunan Usai Santap Piscok dan Mi Goreng Saat Arisan

Regional
Cerita Warga Mondoliko Demak, Rumah Hancur Diterjang Banjir Rob, Kini Terpaksa Relokasi

Cerita Warga Mondoliko Demak, Rumah Hancur Diterjang Banjir Rob, Kini Terpaksa Relokasi

Regional
Ketua MUI Banten Meninggal di Jeddah, Diduga Kena Serangan Jantung

Ketua MUI Banten Meninggal di Jeddah, Diduga Kena Serangan Jantung

Regional
Pria di Mataram Cabuli Anak Tiri sejak Kelas 3 SD

Pria di Mataram Cabuli Anak Tiri sejak Kelas 3 SD

Regional
Mahasiswa UM Palembang Terbukti Plagiat Skripsi, Disanksi Gagal Wisuda dan Skors

Mahasiswa UM Palembang Terbukti Plagiat Skripsi, Disanksi Gagal Wisuda dan Skors

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com