Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Berentet Gempa Yogyakarta dalam 24 Jam dan Memori 17 Tahun Lalu

Kompas.com - 30/06/2023, 23:57 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

GEMPA berkekuatan Magnitudo (M) 6 mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat merilis kekuatan gempa mencapai M 6,6. Namun, tak berselang lama, BMKG memperbarui datanya menjadi M 6,4. 

Baca juga: Dampak Gempa Bantul: 1 Orang Meninggal, Puluhan Bangunan Rusak, dan 10 KA Berhenti Mendadak

Terkini, hingga saat tulisan ini tayang, gempa selepas waktu Isya itu dinyatakan berstatus terkonfirmasi berkekuatan M 6.

Itu pun, Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) dan Pusat Peringatan Gempa Nasional (NEAC) Australia mencatat gempa yang sama "hanya" berkekuatan Magnitudo 5,8.

Terlepas dari perubahan dan perbedaan data tersebut, guncangan gempa di kawasan itu tidak terjadi hanya satu kali, bahkan sejak sebelum gempa pada pukul 19.57 WIB, dalam 24 jam terakhir.

BMKG juga memang memperingatkan kemungkinan gempa susulan setelah guncangan pada pukul 19.57 WIB tersebut. 

11 gempa dalam 24 jam terakhir

Berdasarkan data BMKG yang berstatus telah terkonfirmasi hingga tulisan ini tayang, setidaknya ada sebelas gempa mengguncang dari koordinat dan lokasi pusat gempa yang berimpitan, sepanjang Jumat (30/6/2023).

Dalam keterangan pers secara daring, BMKG menyatakan sejak gempa pada pukul 19.57 WIB sudah ada 25 gempa susulan. Namun, situs BMKG baru mencantumkan 11 gempa dalam status terkonfirmasi di sepanjang Jumat hingga pukul 23.05 WIB.

Baca juga: BMKG: Ada 25 Gempa Susulan Setelah Gempa Magnitudo 6 di Bantul

Berikut ini adalah rincian 11 gempa di sekitar kawasan tersebut dalam 24 jam terakhir yang berstatus terkonfirmasi: :

 

Memori gempa besar Yogyakarta 17 tahun lalu

Sebagaimana diberitakan juga di Kompas.com, warga berhamburan keluar rumah terutama ketika gempa terbesar mengguncang pada Jumat malam selepas Isya.

Bagaimanapun, memori gempa besar yang pernah meluluhlantakkan kawasan ini pada 27 Mei 2006 belum lekang pula dari ingatan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Jogja Sabtu Wage 27 Mei 2006

Gempa pada Sabtu selepas subuh itu menyebabkan setidaknya 5.000 orang meninggal dan 20.000 yang lain terluka. 

Pusat gempa pada peristiwa 17 tahun lalu itu pun menyerupai gempa pada sepanjang Jumat (30/6/2023) ini. Gempa pada 27 Mei 2006 berpusat di koordinat 8,26 lintang selatan dan 110,33 bujur timur, dengan kedalaman 33 kilometer. 

Baca juga: Dampak Gempa Bantul, 11 Perjalanan KA Daop 3 Cirebon Berhenti Luar Biasa

Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com