Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Bus di Terminal Blitar Meningkat 50 Persen Jelang Libur Idul Adha

Kompas.com - 28/06/2023, 15:41 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Jumlah penumpang datang dan berangkat di Terminal Tipe A Patria Kota Blitar, Jawa Timur, mengalami peningkatan hingga lebih dari 50 persen sejak Senin (26/6/2023) atau dua hari menjelang libur Idul Adha.

Kepala Terminal Kota Blitar Verie Sugiharto mengatakan, pada situasi normal rata-rata jumlah penumpang datang dan berangkat yang terpantau di Terminal Patria Kota Blitar sebanyak 2.000 orang per hari.

“Jadi kalau kita bandingkan angka itu dengan jumlah penumpang datang dan berangkat maka mulai terjadi peningkatan signifikan sejak Senin sebesar 32,65 persen dan meningkat lagi sekitar 58,9 persen pada Selasa kemarin,” ujar Verie saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Senyum Lebar Suhendro Jelang Idul Adha, Sempat Rugi Rp 65 Juta, Kini Hewan Kurbannya Ludes Terjual

Menurut Verie, pada Senin (26/6/2023), tercatat sebanyak 1.264 penumpang datang dan 1.389 penumpang berangkat sehingga total sebanyak 2.653 orang.

Selanjutnya pada Selasa (27/6/2023), kata dia, tercatat sebanyak 1.586 penumpang datang dan 1.592 penumpang berangkat atau total sebanyak 3.178 orang.

Verie mengatakan bahwa jumlah penumpang datang dan berangkat didominasi oleh penumpang bus antar kota dalam provinsi (AKDP).


“Mayoritas penumpang bus AKDP dengan arus yang padat terutama trayek Blitar-Surabaya dan Blitar-Malang,” tuturnya.

Dia memprediksi kenaikan jumlah penumpang bus, baik bus AKDP maupun bus antarkota antarprovinsi (AKAP), masih akan terjadi hingga akhir pekan, Sabtu (1/7/2023).

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah guna menghadapi potensi peningkatan arus lalu lintas di wilayah Kota Blitar dan sekitarnya.

Baca juga: Temuan Hewan Kurban Terindikasi Terjangkit Cacing Hati dan Pneumonia Akut di Blitar, Bagian Tubuh Tertentu Tak Dikonsumsi

Mulya mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah personel yang dilengkapi kendaraan sepeda motor sehingga mampu bergerak cepat menuju ke lokasi kemacetan guna membantu mengurai kemacetan yang terjadi.

Sejumlah titik rawan kemacetan di Kota Blitar, ujarnya, adalah sejumlah titik yang merupakan pintu masuk ke Kota Blitar terutama ruas antara Monumen Tugu Rante di Kecamatan Ponggok hingga traffic light di Kecamatan Sanankulon.

“Jika kemacetan terus meningkat di titik-titik rawan tersebut, biasanya kami akan lakukan rekayasa sistem buka tutup,” ujarnya.

Mulya mengatakan hingga saat ini arus kendaraan di wilayah Kota Blitar masih dalam status padat lancar.*

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com