Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Bapak Merokok Saat Antar Sekolah Jadi Pemicu ISPA Anak

Kompas.com - 28/06/2023, 14:59 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com-Perilaku orangtua yang tidak mengenal tempat saat merokok, masih menjadi penyebab dominan anak terpapar asap rokok di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Asap rokok memperburuk kondisi kesehatan anak. khususnya yang memiliki permasalahan dengan saluran pernafasan.

Subkoordinator Penyakit Menular Dinas Kesehatan Pangkalpinang, Budi Susilo mengatakan, masyarakat masih abai dalam kebiasaan merokok sehari-hari.

Baca juga: Cerita Anak 8 Tahun Derita Bronkitis Akut karena Kebiasaan Merokok Kedua Orangtuanya

Padahal pemerintah kota telah membuat aturan berupa peraturan daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok.

"Fasilitas umum seperti tempat pendidikan, tidak boleh ada aktivitas merokok. Tapi masih banyak bapak-bapak yang jemput anaknya di sekolah sambil merokok. Di rumah mereka juga merokok," kata Budi saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Budi menuturkan, implementasi dari perda adalah pengaturan kawasan yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan merokok.

Kantor Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Senin (26/6/2023).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Kantor Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Senin (26/6/2023).

Kawasan yang diperbolehkan harus menyediakan tempat khusus sehingga tidak mengganggu warga lainnya.

"Memang belum semua yang menyediakan fasilitas khusus merokok. Kebanyakan masih dilakukan bebas," ujar Budi.

Baca juga: Tradisi Memberi Rokok Jampi pada Bocah-bocah yang Dikhitan di Lombok Tengah

Untuk penindakan, kata Budi, Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Satpol PP. Namun sejauh ini sifatnya masih imbauan, menggugah kesadaran masyarakat.

Menurut Budi, kepatuhan dalam melaksanakan perda bisa mengurangi dampak paparan asap rokok pada orang lain yang tidak merokok, khususnya anak-anak.

"Paparan asap rokok biasanya sebagai pencetus yang kemudian terakumulasi dengan faktor lainnya sehingga terjadi infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)," beber Budi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com