Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Ingatkan Bumdes Jangan Bersaing dengan Usaha Milik Warga

Kompas.com - 26/06/2023, 17:54 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia ingatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) atau Badan Usaha Milik Nagari (Bunnag) agar tidak mengambil usaha milik rakyat.

Bumdes diminta melakukan inovasi agar menciptakan lapangan kerja dengan tidak mematikan usaha yang sudah digeluti masyarakat setempat.

"Kita ingatkan ya. Jangan ambil usaha yang sudah dirintis warga, tapi ciptakan lapangan kerja baru," kata Direktur Dana Transfer Umum Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Adriyanto, Senin (26/6/2023) di Kampus Universitas Andalas Padang.

Baca juga: Diduga Korupsi Rp 274 Juta, Bendahara BUMDes di Bali Terancam 20 Tahun Penjara

Adriyanto datang ke Unand dalam rangka menjadi pemateri pada Workshop Pemberdayaan Desa dan Bumdes yang diselenggarakan LPPM Unand.

Menurut Adriyanto, jika Bumdes masuk ke usaha yang sudah digeluti masyarakat, hal itu akan menciptakan persaingan yang tentunya bisa merugikan salah satunya.

Bumdes, kata Adriyanto, selain menciptakan lapangan kerja baru, juga harus bisa menjadi semacam agregator atau pembimbing bagi usaha-usaha yang sudah dikembangkan masyarakat.

"Misalnya usaha ternak lele yang dikembangkan masyarakat, maka Bumdes bisa berperan bagaimana agar lele tadi bisa dijual ke desa-desa lain," ujar Adriyanto.

Di Sumbar, kata Adriyanto, Bumdes yang disebut Bumnag jangan terpaku pada aspek pariwisata saja.

Saat ini Sumbar dinilai baru terfokus pada pengembangan aspek pariwisata, namun belum bisa menyentuh atau menggarap sumber daya lainnya.

"Mari kita pikirkan bagaimana menggali sumber-sumber yang bisa menggerakkan perekonomian di Sumbar," kata dia lagi.

Baca juga: Diduga Korupsi Rp 458 Juta, Bendahara BUMDes di Karangasem Ditahan

Sementara, Wakil Rektor IV Unand Bidang Perencanaan, Riset, Inovasi dan Kerja Sama, Hefrizal Handra mengatakan Unand siap mendukung pengembangan perekonomian termasuk bumdes.

Dukungan tersebut salah satunya dengan menghadirkan science techno park (STP) yang secara umum bertujuan melahirkan berbagai macam inovasi produk olahan.

"STP Unand juga akan melakukan pembinaan kepada bumdes dalam rangka inovasi produk," kata Handra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga 'Overdosis' Ekstasi

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga "Overdosis" Ekstasi

Regional
Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com