Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban hingga akhirnya korban meninggal.
Selanjutnya, jasad korban dibiarkan tergeletak di kamar tersangka. Tersangka melanjutkan dengan aktivitas lain.
"Sampai akhirnya tersangka menyetubuhi korban dalam keadaan sudah meninggal dunia," ungkap Fannky.
Jasad korban akhirnya baru dibuang ke sawah yang berjarak sekitar 700 meter dari rumah tersangka pada Kamis malam.
"Korban tidak langsung dibuang, karena panik malam harinya baru dibuang dengan cara diseret ke sawah, kemudian ditutupi dengan lumpur," ujar dia.
Tersangka, Adi mengaku nekat membunuh mantan pacarnya karena cemburu.
Sebab, korban yang merupakan pujaan hatinya ternyata justru akan menikah dengan orang lain.
"Karena kecewa dan cemburu," ucap tersangka saat dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolresta Cilacap, pada Sabtu (24/6/2023).
Dia menjalin asmara dengan korban sejak masih duduk di bangku SMP. Namun, hubungan mereka akhirnya kandas di tengah jalan.
"Pacaran sejak SMP, kita komunikasi terus, tapi sempat lost contact. Tapi, saya dapat kontaknya lagi dari saudara," kata dia.
Namun, Adi yang sempat bekerja di Surabaya selama lima tahun ini akhirnya harus menelan pil pahit karena korban bertunangan dengan orang lain.
"Dia tunangan tidak kasih kabar dulu, setidaknya ada kabar lah. Kemudian kontak saya diblokir, tapi tiga hari kemudian dibuka dan ke rumah saya," ujar dia.
Lantas, pada pertemuan di hari Kamis (22/6/2023) Adi menghabisi nyawa korban.
Dia mengaku, emosinya tersulut karena korban membahas masa lalu mereka.
"Dia membahas masa lalu. Jadi, kekecewaan saya yang sudah dipendam dari dulu muncul lagi," kata dia.