Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat SAM Air Jatuh Saat Layani Penerbangan Rute Pendek, Hanya Butuh 13 Menit ke Tujuan

Kompas.com - 23/06/2023, 19:39 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kecelakaaan pesawat Cessna 208 milik SAM Air terjadi ketika pesawat itu terbang dengan rute Bandara Elelim-Bandara Poik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023).

Pesawat yang dipiloti Hari Permadi tersebut sedang melayani penerbangan rute pendek karena hanya membutuhkan waktu 13 menit untuk tiba ke lokasi tujuan.

Baca juga: Pesawat SAM Air yang Hilang Kontak di Yalimo Ditemukan dalam Kondisi Hancur

"Terbang dari Bandara Elelim ke Bandara Poik itu hanya 13 menit, dia sudah terbang tujuh menit, tinggal enam menit harusnya mendarat, dia akan memutari gunung," ujar Kepala Seksi Operasi BasarnasJayapura Marinus Ohoirat di Jayapura, Jumat.

Baca juga: Kronologi Pesawat SAM Air Jatuh di Yalimo, Ternyata Sedang Lakukan Penerbangan Kedua

Marinus mengaku belum dapat memastikan penyebab kecelakaan.

Hingga saat ini Tim SAR gabungan baru menemukan bangkai pesawat yang berada di ketinggian 2.204 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Marinus pun enggan menyimpulkan kondisi enam orang yang ikut dalam penerbangan tersebut.

"Kita belum bisa katakan (kondisinya) karena kita belum tiba di lokasi," papar dia.

Menurutnya, proses evakuasi akan segera dilakukan. Bangkai pesawat dan enam orang yang terdiri dari kru serta penumpang akan dibawa ke Jayapura.

"Kita akan berangkatkan tim dari Jayapura karena ada permintaan dari keluarga dan SAM Air untuk korban dibawa ke Jayapura dan proses identifikasi adanya di Jayapura," kata dia.

Baca juga: Identitas Penumpang dan Kru Pesawat SAM Air yang Jatuh di Yalimo, Papua Pegunungan

Kapolres Yalimo AKBP Rudolof Yabansabra mengungkapkan, saat pesawat SAM Air hilang kontak, kondisi cuaca di Elelim dalam keadaan baik.

"Cuaca bagus, hanya kemarin cuaca buruk makanya pesawat tidak masuk, makanya baru hari ini pesawat masuk," kata Rudolof.

Baca juga: Pesawat SAM Air Hilang Kontak di Yalimo 7 Menit Usai Lepas Landas, 2 Tim Diterjunkan untuk Pencarian

Diberitakan sebelumnya, pesawat SAM Air PK-SMW dilaporkan hilang kontak saat melakukan penerbangan kedua di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023).

Kapolres Yalimo memastikan, pesawat tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan masih berasap.

"Helikopter dari Wamena ada cek ke situ, sudah ditemukan 12 km dari arah timur Bandara Elelim. Dipastikan pesawat hancur," ujar Rudolof ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kembangkan Potensi Pertanian di Sumsel, Pj Gubernur Fatoni Berupaya Perkuat Sinergi dengan Pupuk Indonesia

Kembangkan Potensi Pertanian di Sumsel, Pj Gubernur Fatoni Berupaya Perkuat Sinergi dengan Pupuk Indonesia

Regional
Bea Cukai dan Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkotika Ilegal di Bali

Bea Cukai dan Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkotika Ilegal di Bali

Regional
Pria di Maluku Perkosa Anak Tiri hingga Hamil, Paksa Korban Gugurkan Kandungan

Pria di Maluku Perkosa Anak Tiri hingga Hamil, Paksa Korban Gugurkan Kandungan

Regional
3.960 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci, 3 Batal Barangkat dan 8 Sakit

3.960 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci, 3 Batal Barangkat dan 8 Sakit

Regional
Pungli Pembuatan Sertifikat Tanah, Mantan Lurah Sawah Besar Semarang Ditangkap

Pungli Pembuatan Sertifikat Tanah, Mantan Lurah Sawah Besar Semarang Ditangkap

Regional
Pilkada Sumbawa Barat, Pasangan Nur Yasin-Sumardhan Daftar Jalur Independen

Pilkada Sumbawa Barat, Pasangan Nur Yasin-Sumardhan Daftar Jalur Independen

Regional
Banjir Sumbar, Afdel Nekat Terobos Longsor demi Temui Orangtua, Ada yang Kumpulkan Puing-puing Rumah

Banjir Sumbar, Afdel Nekat Terobos Longsor demi Temui Orangtua, Ada yang Kumpulkan Puing-puing Rumah

Regional
29 Orang Eks OPM Maybrat Berikrar Setia kepada NKRI, Alasannya Ingin Hidup Normal

29 Orang Eks OPM Maybrat Berikrar Setia kepada NKRI, Alasannya Ingin Hidup Normal

Regional
Polisi Tangkap Ibu yang Buang Bayinya di Depan Rumah Warga Cepu Blora

Polisi Tangkap Ibu yang Buang Bayinya di Depan Rumah Warga Cepu Blora

Regional
Ibu Negara Iriana Hadiri HUT Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional di Kota Solo

Ibu Negara Iriana Hadiri HUT Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional di Kota Solo

Regional
Detik-detik Liviya Selamatkan Diri dari Derasnya Banjir Bandang Lahar Sumbar

Detik-detik Liviya Selamatkan Diri dari Derasnya Banjir Bandang Lahar Sumbar

Regional
Pantau Wilayah dengan Bersepeda, Mbak Ita Telusuri Kali Semarang hingga Kawasan Pecinan

Pantau Wilayah dengan Bersepeda, Mbak Ita Telusuri Kali Semarang hingga Kawasan Pecinan

Regional
Sumsel Dikenal Jadi Daerah Zero Conflict, Pj Gubernur Minta Dukungan TNI Amankan Pilkada 2024

Sumsel Dikenal Jadi Daerah Zero Conflict, Pj Gubernur Minta Dukungan TNI Amankan Pilkada 2024

Regional
Optimis Raih Juara, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Kirim Peserta Andalan di  Jambore Nasional Kader PKK 2024

Optimis Raih Juara, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Kirim Peserta Andalan di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Kelenteng Tay Kak Sie Dibenahi, Mbak Ita: Langkah Awal Revitalisasi Kawasan Pecinan

Kelenteng Tay Kak Sie Dibenahi, Mbak Ita: Langkah Awal Revitalisasi Kawasan Pecinan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com