Sementara, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Pemerintah Kota Batam Ariastuty Sirait mengatakan, persoalan kebocoran pipa akibat terkena alat berat merupakan suatu yang tidak dapat dihindari karena adanya faktor human error dan kurangnya data.
Meski demikian, BP Batam akan selalu mengupayakan untuk berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Bahkan sampai saat ini, kami sudah menegur kontraktor yang bersangkutan," tegas Tuty.
Baca juga: Layanan Air Bersih di Batam Bermasalah, Warga Manfaatkan Air Genangan untuk MCK
Mengenai daerah yang belum teraliri air atau di daerah stress area yang sudah belasan tahun tidak teraliri, PT ABH bersama BU SPAM terus memikirkan solusi untuk mengupayakan tersedianya air bersih.
"Sebagaimana janji PT ABH, bulan September akan mengupayakan masalah ini dapat diselesaikan," kata Tuty.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Batam, untuk dapat menyediakan penampungan air (toren) di rumah demi mengantisipasi terjadinya gangguan suplai air.
"Saya yakin, masyarakat Batam adalah masyarakat yang cerdas. Dan kami juga sepakat, bahwa pembangunan harus terus berjalan untuk kepentingan Batam dan masyarakat sendiri," pungkas Tuty.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.