Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa IT Telkom Purwokerto Ciptakan Motor Listrik Portabel, Bisa Dibawa ke Mana-mana

Kompas.com - 21/06/2023, 15:39 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Mochammad Edrick Firjatullah (20), mahasiswa Intitut Teknologi Telkom Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menciptakan motor listrik mini.

Motor listrik buatan mahasiswa semester dua pada program studi Teknik Elektro ini memiliki desain yang unik dan berukuran mungil. Sehingga, motor listrik yang memang didesain portabel ini memiki keunggulan bisa dibawa ke mana-mana saat kita bepergian.

Edrick menceritakan, sejak kecil memang suka membongkar kendaraan bermotor. Seiring perkembangan zaman, ia pun mulai mempelajari teknologi motor listrik.

Baca juga: Tak Ada Pengadaan Mobil Listrik di Solo, Gibran Malah Mau Beli Motor Listrik

Edrick juga melihat potensi bisnis kendaraan listrik. Ia pun memberanikan diri membuka usaha servis hingga jual beli motor listrik.

"Saya suka, soalnya ramah lingkungan. Jadi bisa mengurangi polusi. Untuk prospek ke depan juga bagus. Sudah ada anjuran dari pemerintah juga (untuk beralih menggunakan kendaraan listrik)," tutur Edrick kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).

Tak berhenti di situ, Edrick akhirnya tercetus ide untuk membuat motor listrik sendiri. Motor listrik buatannya ini diberi nama Hoki Bikes yang diharapkan memberi keberuntungan baginya.

"Hoki Bikes bikinan saya sudah ada dua tipe, Quetzer sama Bit, " ujar Edrick.

Tipe Quatzer yang bergaya cafe racer pakai sistem 48 V. Motor ini bisa menempuh jarak 37 kilometer dengan kecepatan maksimal 35 km/jam.

Sedangkan tipe Bit dengan gaya ratbike memiliki kecepatan maksimal 25 km/jam dengan jarak tempuh 20 kilometer.

Saat ini Edrick telah memiliki bengkel dan toko kendaraan listrik yang dinamai Selis Molis Hoki. Dari usahanya ini, ia bisa mendapatkan omzet mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

"Teman-teman mahasiswa seperti saya, jangan buang-buang waktu untuk hal yang enggak manfaat. Lebih baik waktunya dipakai untuk berinovasi dan jadi lebih produktif," pesan Edrick.

Ke depan dia akan terus mengembangkan motor listrik ciptaanya dengan menambahkan teknologi internet of things (IOT) untuk menghubungkan motor dengan pengguna melalui aplikasi.

Sistem tersebut dapat membaca karakteristik penggunanya. Sehingga kecepatan kendaraan dapat menyesuaikan secara otomatis.

"Kalau suka ngebut, otomatis kenceng pas dipakai. Tapi kalau yang pakai sukanya pelan-pelan, motornya juga pelan," jelas Edrick.

Sementara itu, Rektor IT Telkom Purwokerto, Arfianto Fahmi berpesan kepada Edrick agar terus berinovasi dan menciptakan karya-karya hebat lainnya.

"Keren dan mantap motornya. Tetep semangat ya, bikin inovasi-inovasi lainnya selagi masih muda," kata Arfi usai menjajal Hoki Bikes keliling kampus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com