Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di Situbondo, 3 Lokasi dalam Sehari

Kompas.com - 21/06/2023, 10:54 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Dalam sehari kebakaran terdeteksi di tiga lokasi pada Selasa (21/6/2023).

Kalaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, lokasi pertama di lahan kosong Kampung Paleyan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.

Lalu, kedua hutan jati di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. Dan ketiga lahan kosong di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji.

Baca juga: Musim Kemarau, 7 Kecamatan di Mojokerto Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan

"Ada banyak titik, dari kami (BPBD Situbondo) melakukan koordinasi dan dibantu warga untuk memadamkan api," kata Sruwi kepada Kompas.com Rabu (21/6/2023).

Dia juga menyatakan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun karena saat ini musim kemarau besar kemungkinan akibat banyak daun kering dan suhu panas yang membuatnya mudah terbakar.

Dalam pemadaman api di lapangan, para petugas dibantu warga untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya. Seperti kayu yang dipukul-pukul (kepyok), alat tembak air dan lainnya.

"Kami memadamkan api menggunakan kayu dikepyok dan beberapa alat lainnya seperti dua unit truk air pemadam kebakaran," ucapnya.

Untuk lokasi kebakaran hutan di Kampung Paleyan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan menghanguskan lahan sampai 5 hektare.

Sementara Kebakaran di hutan jati Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan meliputi 0,5 hektare dan kebakaran di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji membakar 2 hektare lahan kosong.

Baca juga: Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Situbondo, Terdeteksi di 2 Lokasi

"Mayoritas yang terbakar rumput ilalang dan beberapa pohon, hambatan sejauh ini yakni lokasi yang jauh dari akses sehingga truk tangki untuk memadamkan api sulit mengakses," terangnya.

Sruwi mengimbau kepada masyatakat untuk reaktif terhadap kebakaran hutan dan jangan menunggu api besar untuk dipadamkan. Api harus segera dimatikan meski kecil, terutama di daerah hutan jati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com