Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Air Bersih di Batam Bermasalah, Warga Manfaatkan Air Genangan untuk MCK

Kompas.com - 20/06/2023, 09:51 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sebuah video viral yang memperlihatkan sejumlah warga di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memanfaatkan genangan air hujan yang berada dalam lahan kosong akibat distribusi air bersih yang bermasalah.

Dalam video yang berdurasi 18 detik ini terlihat ada beberapa warga yang sengaja datang lahan kosong tersebut dengan membawa galon kosong.

Kemudian menimba air genangan tersebut menggunakan gayung, yang kemudian memasukan air genangan tersebut ke galon kosong mereka masing-masing.

Baca juga: Harga Hewan Kurban di Batam Naik 8 Persen Jelang Idul Adha

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video viral tersebut merupakan masuk kawasan RT 006/ RW 10 Bengkong Sadai, Batam.

“Hal ini sengaja kami lakukan, karena sejak Sabtu (17/6/2023) kemarin air bersih ke wilayah ini tidak mengalir, makanya karena kemarin hujan, jadi kami manfaatkan air genangan ini untuk keperluan mencucui piring dan buang air kecil maupun air besar,” kata Sinta warga Bengkong Sandai, Senin (19/6/2023) sore kemarin.

Sinta mengaku pengambilan air genangan ini dilkukan dirinya dan warga lainnya sejak Minggu (18/6/2023) pagi kemarin.

“Mau gimana lagi, mobil tangki dari perusahaan yang mengelolah air di Batam yakni PT Moya dan SPAM Batam, yang ditelpon juga gak datang-datang, jadi kami memanfaatkan air yang ada,” papar Sinta.

Tidak saja warga Bengkong, kesulitan air bersih juga dialami warga Tanjung Sengkunag, kecamatan Batu Ampar, Batam.

“Kalau di wilayah Tanjung Sengkuang, tepatnya RT 006 RW 008 sudah masuk lima hari, karena matinya sejak Kamis (15/6/2023) malam kemarin,” kata Damri warga Tanjung Sengkuang, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Polisi Gadungan Perampok Bos Money Changer di Batam Pakai Airsoft Gun untuk Ancam Korban

Damri menagku beruntung salah satu warga di tempatnya tinggal ada yang memiliki sumur, sehingga mereka tidak kesusahan untuk mendapatkan air meski distribusi air bersih dari PT Moya dan SPAM Batam tidak mengalir.

“Beruntungnya itu saja, kalau tidak sumur warga tersebut, mungkin tidak tahu juga kami harus seperti apa, karena sejak kamis malam air sudah tidak mengalir,” terang Damri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com