LANGSA, KOMPAS.com – Sebanyak 5 warga Desa Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, terseret ombak saat memasang jaring ikan, Minggu (18/6/2023).
Dua dari lima korban yang terseret itu ditemukan tewas. Kedua korban tewas itu adalah Abdul Sani (19) dan Ramdani (19), warga Desa Labuhan Keude, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur.
Untuk korban selamat yaitu Zainal Abidin (15), Muda Aulia (15) dan Muda Wali (13) waga Desa Labuhan Keude, kecamatan Sungai Raya, Aceh TImur.
Baca juga: Remaja di Ngada NTT Hilang Usai Terseret Ombak di Pantai Waebela
“Mereka terseret arus, salah satu dari mereka tak bisa berenang, sehingga yang lain berusaha menyelamatkan. Saat itulah yang lain juga terseret,” kata Kapolres Langsa AKBP Muhammadun melalui Kapolsek Sungai Raya Iptu A Haris Nur, dalam keterangan persnya, Senin (19/6/2023).
Haris menjelaskan, kejadian itu berawal saat kelima korban berwisata di pantai. Lalu kelimanya hendak menangkap ikan dengan cara memasang jaring di pantai. Saat itulah ombak besar tiba-tiba menghantam mereka.
Baca juga: 37 Anggota 3 Geng Remaja Bersenjata Tajam di Lampung Ditangkap Saat Hendak Tawuran
Warga sekitar sempat melakukan pertolongan, namun tiga korban ditemukan dalam kondisi lemas, dua lainnya sudah meninggal dunia.
Jenazah korban dibawa ke pinggir pantai dan seterusnya diperiksa tim dokter.
“Tim dokter memastikan dua korban sudah meninggal dunia. Jenazahnya sudah kita serahkan ke keluarga untuk pemakaman,” terangnya.
Atas kejadian itu, Haris mengimbau agar warga lebih waspada saat beraktivitas di laut.
“Apalagi kondisi ombak sedang tidak bagus, harap lebih ekstra hati-hati,” kata Haris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.