Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABK di Banyuwangi Tewas Saat Tangkap Ikan, Kakinya Terjerat Jaring hingga Terseret ke Dalam Laut

Kompas.com - 19/06/2023, 14:42 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) di Banyuwangi, Jawa Timur, Rocky Martin (23) tewas usai kakinya tersangkut jaring ikan di perairan Muncar pada Sabtu (17/6/2023).

Kasatpolairud Polresta Banyuwangi, Kompol Mashyur Ade menjelaskan, kronologi kejadian yang menewaskan korban tersebut.

Peristiwa bermula saat korban tengah berlayar bersama 23 ABK dan nakhodanya.

Mereka berangkat melaut dari tempat pelelangan ikan Brak Muncar.

Baca juga: Dua Kapal Nelayan Tenggelam Diduga karena Ombak Besar di Tegal, 1 ABK Tewas, 1 Lainnya Hilang

Ketika sampai di tengah sembulungan perairan Muncar, mereka melepaskan jaring untuk menangkap ikan.

"Lokasi tersebut berada sekitar 5 mil dari TPI," kata dia, Minggu (18/6/2023) dikutip dari TribunJatim.com.

Tersangkut jaring

Sebelum kejadian, korban turut mempersiapkan jaring bersama ABK lainnya untuk diturunkan.

Namun, saat proses penurunan jaring berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB, kaki korban tersangkut tali jaring.

"Tiba-tiba kaki korban tersangkut tali jaring dan terseret masuk ke dalam laut," ujar dia.

Salah satu anak buah kapal lainnya langsung berteriak kepada nahkoda agar mematikan mesin kapal dan memberhentikan proses penurunan jaring.

"Kemudian seluruh anak buah kapal dan nahkoda menarik kembali jaring yang sudah turun untuk menolong korban," tambah dia.

Korban meninggal

Namun saat berhasil diangkat dari laut, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.

Para anak buah kapal lain sempat mencoba melakukan pertolongan pertama kepada korban dengan cara memompa perutnya.

Namun, korban tak bereaksi dan telah meninggal dunia. Kapal pun segera kembali ke daratan.

Korban dan anak buah kapal lain sampai di TPI sekitar dua jam kemudian atau pukul 18.00 WIB.

Baca juga: 27 ABK KM Maju Setia Dievakuasi dengan Selamat, Kebakaran Diduga karena Korsleting

"Langkah yang dilakukan selanjutnya adalah menghubungi keluarga korban. Dan keluarga langsung membawa korban ke rumah duka," ungkap dia.

Selanjutnya, jasad korban dikebumikan pada Minggu (18/6/2023).

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Petaka Kaki Terlilit Jaring, Anak Buah Kapal di Banyuwangi Tewas Saat Berlayar Cari Ikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com