Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Istri Korban KDRT di Pati Tewas Sambil Peluk Bayi | Gibran Soal Wisuda Murid TK-SMA Ditolak Orangtua

Kompas.com - 18/06/2023, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Budiati (31), seorang istri yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tanggal (KDRT) oleh suaminya, Mashuri (50) ditemukan tewas dengan luka lebam di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Saat ditemukan meninggal dunia, Budiati tengah memeluk anak ketiganya yang masih bayi dan belum genap berusia satu bulan.

Sementara anak pertama dan keduanya yang berusia 4 dan 2 tahun memeluk Budiati dari belakang.

Berita tersebut menjadi sorotan pembaca Kompas.com hingga menjadi populer di urutan pertama.

Selain itu ada juga berita terkait Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang tak mempermasalahkan perayaan wisuda kelulusan untuk anak TK, SD, SMP, dan SMA yang menjadi topik pembahasan belakangan ini.

Persoalan itu mencuat usai seputar perdebatan apakah anak TK hingga SMA perlu mengadakan acara kelulusan seperti wisuda mahasiswa ramai di berbagai plafon media sosial.

Adapun berita populer yang dirangkum Kompas.com pada Sabtu (17/6/2023) sebagai berikut:

1. Nasib 3 Balita di Pati Saat Sang Ibu Tewas di Kamar

Mashuri (45), berkaus oranye, digelandang ke Satreskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023). Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT yang mengakibatkan istrinya, Budiati (31), tewas. TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal Mashuri (45), berkaus oranye, digelandang ke Satreskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023). Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT yang mengakibatkan istrinya, Budiati (31), tewas.
Mashuri (45), warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah ditangkap polisi atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tanggal (KDRT) yang menyebabkan istrinya, Budiati (31) meninggal dengan luka lebam.

Mengenakan kaus oranye, Mashuri menunduk malu saat digelandang ke ruang interogasi Satreskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023).

Budiati ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya di Perumahan Griya Pesona II, Dukuh Ngipik RT 09 RW 03, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Rabu (14/6/2023) malam.

Saat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Budiati tengah memeluk anak ketiganya yang masih bayi dan belum genap berusia satu bulan.

Sementara anak pertama dan keduanya yang berusia 4 dan 2 tahun memeluk Budiati dari belakang.

Ketiga anak Budiati dalam kondisi lemas. Bahkan si anak bungsu dehidrasi dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kecurigaan muncul karena ditemukan luka lebam di kepala korban yang diduga karena dianiaya.

Baca selengkapnya: Nasib 3 Balita di Pati Saat Sang Ibu Tewas di Kamar, Terlantar 2 Malam dan Peluk Jasad Ibunya

2. Gibran Soal Wisuda Murid TK-SMA Ditolak Orangtua

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming RakaKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan perayaan wisuda kelulusan untuk anak TK, SD, SMP, dan SMA yang menjadi topik pembahasan belakangan ini.

Fenomena ini, muncul seputar perdebatan apakah anak TK hingga SMA perlu mengadakan acara kelulusan seperti wisuda mahasiswa, ramai di berbagai plafon media sosial.

"Tidak apa-apa, asalkan tidak keberatan dan tidak memberatkan orang tua," kata Gibran di Puro Mangkunegaran Solo, Jumat (16/6/2023), malam.

Gibran menilai, perayaan wisuda disetiap jenjang pendidikan merupakan hal wajar.

Sebab, perayaan dilaksanakan dalam satu kali seumur hidup atau setiap jenjang sekolah.

"Asalkan tidak keberatan tidak memberatkan, orang tua, anak-anak senang tidak apa-apa. Itu kan momen sekali seumur hidup ya," ujarnya.

Baca selengkapnya: Viral Wisuda Murid TK-SMA Ditolak Orangtua, Gibran: Tidak Apa-apa, Momen Seumur Hidup

3. Ratusan Karyawan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Mogok Kerja

Sejumlah pegawai perusahaan outsourcing, PT Arsa, saat mogok kerja di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, jawa Tengah, Sabtu (17/6/2023).TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin Sejumlah pegawai perusahaan outsourcing, PT Arsa, saat mogok kerja di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, jawa Tengah, Sabtu (17/6/2023).
Ratusan karyawan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dari perusahaan outsourcing PT Arsa melakukan mogok kerja.

Mereka melakukannya sebagai aksi solidaritas memprotes seorang satpam masjid, ES, yang dipecat karena menerima tip Rp 5.000.

Dilansir TribunSolo.com Sabtu (17/6/2023), sekitar 130 karyawan PT Arsa itu bahkan melepas badge perusahaan.

ES mengungkapkan, dirinya diberhentikan lantaran saat menerima uang dari jemaah itu, ada yang memvideokan.

Lalu, video tersebut dilaporkan ke atasannya. Saat kejadian, dia mengaku hanya menerima tip sebanyak Rp 5.000.

"Pimpinan dapat video dari seseorang. Ini gimana satpam dapat tip. Setelah dapat video hari itu juga saya dikeluarkan," kata ES, saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (17/6/2023).

Baca selengkapnya: Satpam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dipecat karena Terima Tip Rp 5.000, Ratusan Karyawan Mogok Kerja

4. Wagub Jabar akan Ajak Ratusan Kiai Datangi Ponpes Al-Zaytun

Massa dari pihak Ponpes Al Zaytun saat menunggu pendemo datang, Kamis (15/6/2023). 

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman Massa dari pihak Ponpes Al Zaytun saat menunggu pendemo datang, Kamis (15/6/2023).
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum berjanji akan kembali mendatangi Pondok Pesantren Al-Zaytun bersama ratusan ulama dan tokoh agama.

Hal ini menanggapi kontroversi yang terus dibuat oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Uu mengatakan, kunjungannya kali ini bertujuan untuk menyikapi dugaan penyimpangan yang diajarkan di ponpes tersebut.

Rencananya, kata Uu, ia akan datang ke sana pada Senin (19/6/2023).

"Pak Gubernur tadi malam memerintahkan kepada saya untuk merespons apa yang terjadi hari ini, tentang Al-Zaytun," ujar Uu dilansir TribunJabar.id, kemarin.

Baca selengkapnya: Wagub Jabar akan Ajak Ratusan Kiai Datangi Ponpes Al-Zaytun, Diduga Sebar Ajaran Sesat

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Rachmawati, Ardi Priyatno Utomo, Maya Citra Rosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

Regional
Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Regional
BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

Regional
Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Regional
Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com