Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria Gendong dan Culik Guru Privat di Padang, Tak Terima Cintanya Diputuskan

Kompas.com - 14/06/2023, 22:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Viral video detik-detik percobaan penculikan perempuan berprofesi guru privat di Padang, Sumatera Barat.

Perempuan itu diketahui berinisial SR (26) yang diculik oleh mantan pacarnya berinisial A (27), Senin (12/6/2023).

Aksi SR terekam kamera CCTV berusaha menculik korban dengan cara menggendongnya dan dimasukkan ke dalam mobil pelaku.

Korban kemudian dilepaskan karena pelaku dikejar warga.

"Peristiwa terjadi pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 13.30 WIB di Lubuk Begalung, Padang," kata Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol M Rosidi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Kronologi

Rosidi menjelaskan, upaya penculikan ini berawal saat korban pulang dari mengajar les privat di Kompleks Urban 8, Lubuk Begalung dengan berjalan kaki.

Baca juga: Bank Darah RS Unand Diresmikan, Padang Kekurangan 40 Kantong Setiap Hari

Tiba-tiba, datang sebuah mobil Xenia berpelat nomor BA 1632 FO dan langsung berhenti di dekat korban. Pelaku kemudian turun dan memaksa korban masuk ke dalam mobil dengan menggendong korban.

Korban kemudian berteriak dan mengundang perhatian warga. Melihat hal itu, warga mencoba mengejar pelaku.

"Karena dikejar, pelaku akhirnya menurunkan korban di persimpangan jalan dan kemudian kabur," kata Rosidi.

Warga lalu melapor ke Bhabinkamtibmas, Aipda Yusra Antoni, yang kemudian melapor ke Polsek Lubuk Begalung.

Personel Polsek Lubuk Begalung mendatangi lokasi dan menemukan korban masih dikerumuni warga.

"Saat ini pelaku masih kita kejar keberadaannya," kata Rosidi.

Motif tak terima diputus cinta

Baca juga: Kronologi Guru Privat Diculik Mantan Pacar di Padang, Korban Digendong Masuk ke Mobil

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, korban saat ini sudah berada di kediamannya dan dalam kondisi yang baik.

Saat dimitai keterangan, terkuak motif upaya penculikan itu didasari hubungan asmara.

Diketahui antara korban dan pelaku sudah saling kenal dan menjalani hubungan selama satu tahun.

"Korban meminta putus, tapi pelaku tidak menerima sehingga pelaku mengancam korban akan membunuh dan menyakiti keluarga korban," jelas Dwi.

Dwi mengatakan pihaknya telah mengarahkan korban untuk membuat laporan terkait aksi penculikan itu.

Selain itu, pihak kepolisian juga tengah mencari keberadaan pelaku, memeriksa saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Padang, Perdana Putra, Alinda Hardiantoro | Editor David Oliver Purba, Rizal Setyo Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com