“Ponsel ditemukan di salah satu warga dan warga ini membeli handphone dari konter. Dari konter ini lah, ia menerima (membeli) handphone dari terduga pelaku, (penjual) dari pelaku yang anak-anak,” kata Wiwit.
Dari penemuan handphone, lanjut Wiwit, polisi kemudian melakukan penelusuran keberadaan korban maupun barang-barang milik korban lainnya.
Polisi kemudian menemukan indikasi keterlibatan salah satu teman sekelas korban. Teman sekelas korban itu bahkan menjadi salah satu terduga pelaku pembunuhan.
Baca juga: Guru di Sekolah Kaget Siswi SMP di Mojokerto Tewas Dibunuh Teman Sekelas: Korban Bendahara Kelas
“Pertamanya kita mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti yang ada di lapangan, bahwa korban sebelum hilang itu bawa sepeda motor dan handphone. Kemudian dari handphone itu lah, kita ketahui ada di seseorang," ujar Wiwit.
Ayah korban, Atok Utomo (35) mengatakan tidak menyangka anaknya meninggal secara tidak wajar bunuh teman sekolah. Apalagi pelaku pembunuhan dikenal akrab dengan keluarganya saat korban kelas VII.
"Pelaku itu sering titip sepeda di sini biasanya kalau titip sepeda saat posisi saya kerja, jadi yang lebih kenal istri saya. Sekolahnya kan dekat sini," jelasnya saat dilansir dari Surya.co.id di rumah duka, Selasa (13/6/2023).
Ia mengungkapkan dari informasi teman sekelasnya diketahui korban dengan pelaku dulu sempat pacaran. Pelaku juga sempat meminta kembali menjalin hubungan dengan korban.
"Dari teman-teman sekolah gitu istilahnya mantan kalau sebutnya anak-anak sekarang itu, kemarin juga ada yang bilang pernah ditembak lagi cuma menolak karena alasan si pelaku ini sudah pacaran sama teman dekatnya Rara juga," bebernya.
Polisi mengungkap, pelaku MA sempat memerkosa jasad AE.
Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Diduga Diperkosa Setelah Dibunuh
MA melakukan tindakan tersebut pada jasad korban saat AB pergi untuk mencari karung sebagai tempat menyimpan jenazah.
“Ketika si pelaku anak (AB) ini pergi, pelaku MA yang sendirian, dia melakukan persetubuhan,” ujar Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria di Mapolres Mojokerto Kota, Rabu (14/6/2023).
“Itu di rumahnya orangtua pelaku yang digunakan untuk tempat pemotongan ayam dan pembubutan. Jadi persetubuhannya di situ,” kata Wiwit.
Setelah menyetubuhi jasad korban, pelaku AB datang. MA dan AB kemudian memasukkan jasad korban ke dalam karung putih.
Keduanya sempat berkeliling untuk menemukan lokasi yang tepat membuang jasad korban.
Setelah singgah di lokasi ketiga, MA dan AB memutuskan untuk membuang jenazah AE ke dalam parit di bawah perlintasan kereta api, Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor Pythag Kurniati, Andi Hartik, Rachmawati, Krisiandi)
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Mantan Pacarnya karena Motif Asmara, Pelaku Berusia 15 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.