UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang jemaah haji asal Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Titik Halimah mengatakan jemaah haji yang meninggal bernama Sukarno (91). "Masuk ke dalam kloter 17 SOC," jelasnya saat dihubungi, Selasa (13/6/2023) malam.
Baca juga: Satu Lagi Jemaah Haji Embarkasi Makassar Asal Papua Barat Wafat di Tanah Suci
Halimah mengungkapkan, Sukarno meninggal pada 9 Juni 2023 di Kamar 430 Hotel Bilal Mekkah. "Pada hari itu, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan Tenaga Kesehatan Haji (TKH) meminta kepada Sukarno untuk melakukan umrah wajib," ungkapnya.
"Hal itu karena hari sebelumnya sesuai jadwal umrah wajib, almarhum tidak ikut karena kecapekan saat pulang dari Madinah. Kemudian TKH meminta didampingi TPIHI saat akan berangkat melakukan ibadah umrah wajib bersama almarhum," jelasnya.
Kemudian, Sukarno dan tim pendamping berangkat dengan tim Mutowwif atau tim pembimbing dan pendamping haji sendiri tanpa konfirmasi.
"Lalu tim TKH ditelepon karena pendamping lupa bus yang mengantar pulang jemaah haji kode berapa, dan tim TKH memberi informasi ke pembimbing tapi pihak TKH tidak mendapat informasi jam berapa jemaah haji itu pulang ke hotel," ungkapnya.
Halimah melanjutkan pukul 01.40 WIB, tim TKH ditelepon oleh pendamping tentang kondisi almarhum yang tiba-tiba jatuh di depan kamar mandi sepulangnya dari umroh wajib.
"Usai mendapat kabar tersebut, tim dari Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) mengecek kondisi Sukarno disusul dengan tim dari Emergency Medical Team (EMT). Dilakukan pengecekan di bagian nadi, napas, dan pupil dan saat itu kondisinya sudah melemah serta tidak ada respons, kemudian ditindaklanjuti membawa ke Rumah Sakit Arab Saudi. Dinyatakan meninggal pukul 02.35 WIB," paparnya.
Setelah dinyatakan meninggal, lalu dilakukan pemulasaraan jenazah, dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Arab Saudi.
Halimah mengimbau jemaah haji untuk selalu memperhatikan kesehatan agar proses ibadah haji berjalan lancar.
Baca juga: Berangkatkan 25 Calon Jemaah Haji, Jasa Travel di Nunukan Ingatkan Visa TKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.