Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Paralayang dari Berbagai Negara Akan Berkompetisi di Lombok dalam Ajang PGAWC

Kompas.com - 13/06/2023, 08:20 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Puluhan atlet paralayang dari berbagai negara akan berkompetisi di Sky Lancing Paragliding Lombok di Desa Mekar Sari, Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sky Lancing Paragliding Lombok terpilih menjadi tuan rumah ajang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 2023, 2024, dan 2025 mendatang.

Sekretaris Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) NTB Roy Rahmanto mengatakan, tidak mudah untuk menjadi tuan rumah PGAWC mengingat sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

"Setelah melalui proses panjang, sejumlah persyaratan memenangkan bidding sebagai tuan rumah PGAWC telah tuntas tahun lalu," kata Roy melalui keterangan tertulis, Selasa (13/6/3023).

Baca juga: Gelaran Porprov Paralayang Diselenggarakan di Sky Lancing Lombok Tengah

Menurut ketua harian FASI Lombok Tengah itu, lokasi tersebut telah mendapat persetujuan dari pemilik lahan, Lanud Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), Pemerintah Provinsi NTB, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Sky Lancing Paragliding Lombok menjadi satu-satunya lokasi paralayang yang mengantongi izin terbang mencapai ketinggian 200 meter.

"PGAWC seri Indonesia ini akan digelar 27-30 Juli. Pesertanya dibatasi sampai 80 orang," kata Roy.

Baca juga: Gunung Telomoyo Kembali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Gantole dan Paralayang

Indonesia sebagai tuan rumah mendapat kuota 15-20 atlet. Peserta yang sudah mendaftar secara online sebanyak 65 atlet dari 16 negara, termasuk Indonesia.

Roy menegaskan, semua peserta yang sudah mendaftar secara online akan diseleksi kembali berdasarkan peringkat dunia.

Sementara itu, Roy mengatakan, secara administrasi ajang kompetisi paralayang itu sudah selesai dan tinggal persiapan teknis dan menyiapkan juri.

"Total juri 13 orang. Dua di antaranya berasal dari Thailand dan Malaysia," ucap Roy.

Penampakan Sky Lancing LombokDok. FASI NTB Penampakan Sky Lancing Lombok
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengungkapkan telah melakukan berbagai persiapan dengan Lanud ZAM dan berbagai pihak terkait untuk ajang tersebut.

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata di NTB sekaligus menumbuhkan ekonomi masyarakat Lombok Tengah.

"Sebelum kejuaraan internasional ini digelar, kami akan awali dengan paralayang Bupati Cup Lombok Tengah yang diikuti atlet di NTB," kata Pathul.

Baca juga: Kisah Izam, Caddy Paralayang Berusia 10 Tahun di Ajang Porprov Jatim VII

Menurut Pathul, ajang tersebut untuk mencari bibit atlet cabang olahraga paralayang agar ke depan dapat mengharumkan nama daerah.

Seperti diketahui, Sky Lancing Paragliding Lombok berada di Selong Belanak, Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat. Di kawasan ini sudah beberapa kali digelar agenda Paralayang, baik tingkat lokal maupun nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com