Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdikbud Jateng Jelaskan Perubahan Aturan PPDB 2023 dari Tahun Sebelumnya

Kompas.com - 12/06/2023, 12:26 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Syamsudin Isnaini memaparkan sejumlah perubahan aturan yang berlaku pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024, Senin (12/6/2023).

Pertama, dalam PPDB jalur zonasi mendapat alokasi peserta didik sebanyak 55 persen. Namun di dalamnya dibagi lagi untuk zonasi khusus bagi calon peserta didik di daerah kecamatan yang tak memiliki SMA atau blank spot.

“Yang semula (zona khusus) 10 persen sekarang 12 persen. Zonasi khusus diperuntukkan untuk area blank spot,” tutur Syamsudin.

Baca juga: Pemprov Sulsel Pastikan Akan Pecat Kepala Sekolah yang Terima Siswa Titipan Saat PPDB

Jumlah tersebut ditambahkan melihat evaluasi tahun lalu banyak peserta didik yang harus diakomodir PPDB-nya lewat zonasi khusus karena taka da SMA yang dekat dengan rumahnya.

Berikutnya PPDB jalur afirmasi sebanyak tiga persen yang semula saat pandemi covid-19 diberikan untuk anak tenaga kesehatan (nakes) sekarang dialihkan untuk belasan ribu anak tidak sekolah (ATS) di Jateng.

“Saat ini kami menggarap di 17 Kabupaten karena kemarin masuk di kategori penanganan kemiskinan ekstem. Ini semua anak ATS kita data, untuk anak-anak yang jenjang menengah anak-anak usia 16-21 ini kita upayakan ini nanti tertampung, dia mempunyai kesempatan untuk lanjut ke SMA/SMK Negeri,” ungkapnya.

Ketiga, tekait perindahan ortu, peraturan bagi anak guru masih sama. Hanya anak guru SMA/SMK yang mendaftar di tempat orangtuanya mengajar.

“Bedanya untuk orangtua yang pindah tugas, dengan syarat orangtua pindah tugas dan KK di luar Kab/Kota sekolah yang dituju. Kalau tahun kemarin seleksinya adalah berdasarkan domisili orangtua tinggal,” jelasnya.

Terakhir, soal PPDB jalur prestasi untuk mata pelajaran yang dijadikan penilaian pada PPDB tahun lalu ada lima mapel (mata pelajaran). Sedangkan tahun ini tujuh dengan tambahan mapel budi pekerti agama dan PPKn/Pancasila.

“Mulai tanggal 12 Juni kami rencanakan pengumuman rilis secara online, jadi nanti website sudah bisa diakses. Tanggal 13-15 Juni kita verifikasi berkas. Tanggal 15-23 kita buka untuk pegajuan akun, adek-adek upload syaratnya kemudian pemberkasan. Pemberkasan membawa daya pendukung di sekolah terdekat,” imbaunya.

Kemudian pada 15-27 Juni dijadwalkan untuk aktivasi akun. Lalu 23-27 pendaftaran online. Berikutnya 28-29 Juni sebagai masa tenang.

Tahap terakhir hasil PPDB diumumkan pada 30 Juni. Lalu diikuti 3-6 Juli daftar ulang dan 17 Juli tahun awal ajaran baru.

Lebih lanjut, sebagai informasi, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Solo di Kecamatan Pasar Kliwon sudah resmi beroperasi dan mengadakan PPDB bagi peserta didik baru untuk pertama kalinya.

Baca juga: PPDB DKI 2023 Dibuka, Siswa Satu RT dengan Sekolah jadi Prioritas Jalur Zonasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com