Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pelajar SMP di Lahat Mengaku Diintimidasi Jaksa Mengadu ke Presiden Jokowi

Kompas.com - 11/06/2023, 17:40 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 


PALEMBANG, KOMPAS.com - Unggahan video seorang pemuda yang mengaku sebagai sebagai pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, viral di media sosial dalam akun instagram @palembang_bedesau.id.

Dalam unggahan tersebut, pelajar SMP berinisial MA itu mengaku telah diancam oleh oknum jaksa inisial S atas kasus yang menimpa dirinya.

MA menyebut bahwa ia korban pengeroyokan. Namun, berkas perkara yang ia laporkan sampai saat ini tak kunjung diterima oleh Jaksa Kejari Lahat.

Berbeda halnya dengan laporan tersangka yang juga melaporkan dirinya atas kasus kekerasan, berkas tersangka itu telah diterima jaksa dan kini ia sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Gaya Hidup Camat Kemuning Palembang Disorot, Punya Rumah Mewah dan Pamer Keliling Dunia di Medsos

“Tolong saya minta keadilan pada Bapak (Presiden) saya dan keluarga diintimidasi oknum Kejaksaan Negeri Lahat. Kami korban pengeroyokan, tapi berkas tidak diterima, padahal visum lengkap,” kata MA dalam video.

Selain itu, MA mengaku bahwa orangtuanya juga sempat diminta datang ke Kejari Lahat. Oknum Jaksa inisial S itu memaksa mereka untuk berdamai.

“Jaksa memaksa orangtua saya berdamai, Bapak Presiden bantu saya,” ujar dia.

Terpisah, Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari mengatakan, Kejari Lahat menerima berkas MA karena berkasnya sudah dinyatakan lengkap atau P21 karena sudah memenuhi syarat formil dan materil.

“Dan sudah dijadwalkan untuk dilakukan diversi, namun berdasarkan informasi dari penyidik PPA Polres Lahat, anak (MA) masih menjalani ujian sekolah sehingga diversi dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Juni 2023,” kata Vanny, dalam pesan tertulis.

Menurut Vanny, perkara itu bermula ketika korban MA dan dua terlapor Hasanal Nurdin dan Jhoni Walkter saling lapor ke Polres Lahat atas perkara kasus penganiayaan.

Baca juga: Buang Air Kecil di Jalan, Sopir Truk Dirampok 3 Pemuda di Palembang

Mulanya, MA dilaporkan oleh Hasal Nurdin karena melakukan penganiayaan kepada dirinya.

Sementara, Hasanal dan Jhoni Walker juga ikut dilaporkan oleh kakak MA bernama Berlansyah atas kasus kekerasan pada anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com