Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan di Gunungkidul, Belasan Orang Terluka | Kakek Putri Ariani: Sejak Umur 2 Tahun, Dia Suaranya Sudah Bagus

Kompas.com - 10/06/2023, 06:28 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Belasan orang terluka dalam kecelakaan di jalan Wonosari-Semanu Kilometer 3, tepatnya di Padukuhan Sambirejo, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (8/6/2023).

Peristiwa yang terjadi pukul 20.45 WIB ini melibatkan dua mobil Daihatsu Granmax.

Dari kejadian ini, 11 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, dua orang di RS Pelita Husada, dan satu di RS Panti Rahayu.

Berita lainnya, nama Putri Ariani menjadi perbincangan warganet dalam beberapa hari terakhir.

Penyanyi asal Indonesia itu berhasil meraih Golden Buzzer America's Got Talent (AGT) musim ke-18, sehingga ia berhak melaju langsung ke babak semifinal AGT 2023.

Keberhasilan Putri dalam ajang tersebut membuat sang kakek, Sadar Subiyantoro, bangga. Sadar menceritakan bahwa bakat Putri dalam menyanyi sudah tampak sejak usianya 2 tahun.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Jumat (9/6/2023).

1. Kronologi kecelakaan di Gunungkidul yang akibatkan belasan orang terluka

Mobil yang terlibat kecelakaan di jalan Wonosari-Semanu Km. 3, tepatnya di Padukuhan Sambirejo, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Kamis (8/6/2023) malam.Tangkapan layar Instagram beritainaja Mobil yang terlibat kecelakaan di jalan Wonosari-Semanu Km. 3, tepatnya di Padukuhan Sambirejo, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Kamis (8/6/2023) malam.

Kecelakaan yang melibatkan dua mobil Daihatsu Granmax terjadi di Padukuhan Sambirejo, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Kamis.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul Iptu Darmadi mengatakan, insiden bermula saat GranMax yang dikemudikan M Ali Wefa (26) melaju dari arah timur atau Kecamatan Semanu menuju arah Kecamatan Wonosari.

Mobil bernomor polisi AB 9068 B tersebut membawa dua orang di depan dan 12 penumpang di bak belakang.

Di lokasi kejadian, mobil itu hendak mendahului Grand Max AB 1671 ZK yang disopiri Ari Susanto (40). Namun, diduga belum selesai mendahului, bagian belakang mobil M Ali menyenggol bagian depan mobil dikemudikan Ari.

"Mobil dikendarai Ali hilang kendali selanjutnya menabrak tiang lampu yang berada pada bahu jalan sebelah kiri jalan kemudian kendaraan terguling ke kanan," ujarnya, Jumat.

Baca selengkapnya: Kecelakaan 2 Mobil Grand Max di Gunungkidul, Belasan Orang Terluka

2. Kisah Putri Ariani, punya bakat musik sejak balita

Beberapa hari terakhir, nama Putri Ariani masuk trending topic di Twitter. Putri dielu-elukan lantaran kesuksesannya di ajang America's Got Talent.

Kakek Putri, Sadar Subiyantoro, bangga atas pencapaian cucunya. Sadar menuturkan, sejak Putri berusia 2 tahun, ia sudah menunjukkan bakat musiknya.

"Sebenarnya sejak usia 2 tahun itu, dia rengeng-rengeng (bernyanyi hanya bergumam) suaranya sudah bagus. Dulu saya berpikir apa anak ini mau jadi sinden ya," ucapnya, Jumat.

Menurut Sadar, Putri memiliki ambisi besar di dunia musik. Salah satunya impiannya ialah bisa sekolah di Berkeley.

"Putri memang ambisinya ke Amerika Serikat, dia pernah bilang aku ingin (sekolah) ke Berkeley yang, di musik," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Cerita Kakek Putri Ariani, Sempat Kesulitan Merawat Putri karena Keinginan Musiknya Tinggi

 

3. Penyesalan LV, ibu rumah tangga penyalur TKI ilegal

LV (44) salah satu pelaku TPPO terus mendekap petugas usai gelar perkara di Mapolresta Cirebon, Jumat (9/2/2023). LV menangisi perbuatannya yang mengirim tetangganya sendiri ke Irak hingga harus mendekam di jeruji besi.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON LV (44) salah satu pelaku TPPO terus mendekap petugas usai gelar perkara di Mapolresta Cirebon, Jumat (9/2/2023). LV menangisi perbuatannya yang mengirim tetangganya sendiri ke Irak hingga harus mendekam di jeruji besi.

LV (44), terduga pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyesali perbuatannya.

Ibu rumah tangga tersebut menyalurkan tetangganya, Nita Nur Azizah, secara ilegal ke negara konflik, Irak.

Ia mengaku bertugas sebagai penyalur warga yang selanjutnya dikirimkan ke tempat penampungan di Bekasi. LV mengaku tidak mengetahui mengenai kepastian tujuan akhir negara tujuan orang yang disalurkannya.

“Saya bertugas mengantarkan orangnya, si Nita-nya, enggak tahu paspornya ke mana, enggak tahu. Nita berangkat karena, mungkin, ingin merubah nasib. Pengen berhasil,” tuturnya, Jumat.

Selain LV, Polresta Cirebon juga menangkap seorang perempuan berinisial M (53) serta dua pelaku lelaki berinisial M (49) dan R (61).

Adapun pelaku lainnya yang bertugas sebagai penyalur di tingkat perusahaan, yakni perempuan NP (52) dari Cirebon, dan pria (DM) di Cianjur, masih dalam pengejaran petugas.

Baca selengkapnya: Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

4. Kepala BMKG sebut Indonesia keluar dari 10 besar negara penyumbang emisi gas rumah kaca

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan hasil pemantauan BMKG terkait awal musim kemarau tahun 2023 di Indonesia dalam konferensi pers secara daring, Senin (6/3/2023). Dok. Zoom Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan hasil pemantauan BMKG terkait awal musim kemarau tahun 2023 di Indonesia dalam konferensi pers secara daring, Senin (6/3/2023).

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan, Indonesia tidak lagi masuk daftar 10 besar negara penyumbang emisi gas rumah kaca.

Hal itu didapatkan Dwikorita setelah adanya hasil pemantauan dari alat global greenhouse watch yang menonitor gas rumah kaca.

"Ternyata emisi kita di bawah rata-rata global," terangnya dalam diskusi temu bisnis dan forum investigasi dengan tajuk "Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim" di University Club UGM, Jumat.

Dwikorita memandang bahwa adanya pemasangan alat pemantau emisi gas rumah kaca semakin bisa mengontrol emisi gas rumah kaca di Indonesia.

"Alat ini sebagai pengawas atmosfer global. Satu di antaranya ada di BMKG," jelasnya.

Baca selengkapnya: Kepala BMKG: Indonesia Keluar dari 10 Besar Negara Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca

5. Wali Kota Medan izinkan jemaat Geki beribah di kantornya

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima aksi massa ratusan Pemuda Batak Bersatu (PBB) di depan Balai Kota Medan, Kamis (8/6/2023).
DOK. Humas Pemkot Medan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima aksi massa ratusan Pemuda Batak Bersatu (PBB) di depan Balai Kota Medan, Kamis (8/6/2023).

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengizinkan jemaat Gereja Elim Kristen Indonesia (Geki) beribadah di Kantor Wali Kota Medan.

Kabar tersebut Bobby sampaikan saat mendatangi massa dari organisasi masyarakat Pemuda Batak Bersatu yang mengadakan aksi damai di Balai Kota Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (8/6/2023).

"Saya langsung menyampaikan silakan, sebab ini merupakan kantor masyarakat Kota Medan. Hari ini sudah ada komunikasi bapak pendeta dan jemaat Geki untuk mengecek langsung apa yang dibutuhkan guna melaksanakan ibadah," paparnya.

Sebelumnya, jemaat Geki dilarang beribadah di Suzuya Marelan oleh sejumlah kelompok karena tidak ada izin.

Di samping itu, Bobby juga menyampaikan bahwa Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang Kota Medan juga sudah mengeluarkan surat, yang meminta agar pihak Suzuya Marelan menyatakan tempat itu layak dan boleh digunakan untuk beribadah.

"Pemkot Medan tidak pernah melarang bagi yang ingin beribadah karena ada kelompok masyarakat di Medan Marelan yang melarang beribadah di Suzuya. Oleh karenanya, saya sampaikan, izinnya harus dibuat sesuai aturan, sehingga tidak bertentangan di lapangan," tandasnya.

Baca selengkapnya: Bobby Izinkan Jemaat Geki Beribadah di Kantor Wali Kota Medan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono; Kontributor Kompas TV Cirebon, Mohamad Syahri Romdhon; Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com