SEMARANG, KOMPAS.com - Sola Gracia (8) seorang pelajar yang sempat tertimpa dump truk selama 3 jam lebih di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan.
Paman korban, Lokius William Tanikwele (33) mengatakan, Sola Grasia dinyatakan meninggal dunia pada Kamis 8 Juni 2023 sekitar pukul 17.16 WIB di RSUP Kariadi Semarang.
"Saya konfirmasi dari ayahanda Sola dinyatakan meninggal dunia pukul 17.16 WIB," kata Lokius, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (8/6/2023).
Sebelumnya, sekitar tiga jam lebih Sola Gracia terjebak di mobil Agya yang dia tumpangi yang tertimpa truk bermuatan tanah.
Baca juga: Pembangunan Tol Semarang-Demak, 32 Lapak di Dekat Makam Syekh Jumadil Kubro Terancam Digusur
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, saat itu Sola Gracia berada di sebelah kiri depan.
Korban tertolong dasboard, kursi dan rangka mesin sehingga selamat.
"Proses evakuasi dari awal tiga jam," kata Heru, saat ditemui di lokasi beberapa waktu lalu.
Awalnya, petugas sempat kesulitan melakukan evakuasi kepada korban karena alat barat yang digunakan kurang besar.
Hal itu membuat waktu evakuasi lebih lama.
Setelah dievakuasi, saat itu kondisi Sola Gracia stabil dan masih bisa berkomunikasi dengan memanggil nama orangtuanya.
Terpisah, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun yang menyebabkan dua korban jiwa tewas di Jalan Prof Hamka Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Untuk status sopir drump truk pengangkut tanah dengan nomor polisi H 1891 DG masih dalam penyelidikan.
"Masih diselidiki," kata Yunaldi, saat dikonfirmasi.
Sampai saat ini, polisi sudah melakukan proses pemeriksaan dari oleh tempat kejadian perkara atau TKP untuk meminta keterangan dari beberapa saksi yang ada di lokasi saat kejadian.
"Proses pemeriksaan masih berlanjut," kata dia.
Satlantas Polrestabes Semarang bakal dibantu Dirlantas Polda Jawa Tengah untuk proses analisis olah TKP menggunakan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Tengah.
"Tim akan menyelidik proses kejadian laka itu secara digital," papar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.