SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun yang menyebabkan dua korban tewas di Jalan Prof Hamka Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, untuk status sopir drump truk pengangkut tanah dengan nomor polisi H1891DG masih dalam penyelidikan.
"Masih diselidiki," jelas Yunaldi saat dikonfirmasi, Kamis (8/6/2023).
Sampai saat ini polisi sudah melakukan proses pemeriksaan dari oleh tempat kejadian perkara atau TKP untuk meminta keterangan dari beberapa saksi yang ada di lokasi saat kejadian.
"Proses pemeriksaan masih berlanjut," kata dia.
Satlantas Polrestabes Semarang bakal dibantu Dirlantas Polda Jawa Tengah untuk proses analisis olah TKP menggunakan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Tengah.
"Tim akan menyelidik proses kejadian laka itu secara digital," paparnya.
Sementara itu, seorang pelajar yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat Sola Gracia masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Tugu Semarang.
"Pasien masih di Rumah Sakit Tugu," imbuh dia.
Baca juga: Detik-detik Evakuasi Bocah yang Tertimpa Truk Bermuatan Tanah Selama 3 Jam di Semarang
Kecelakaan tersebut terjadi setelah drump truk pengangkut tanah dengan nomor polisi H1891DG dari arah Ngaliyan menuju Jrakah Semarang.
"Kemudian truk itu menabrak tiga mobil yang ada di depannya," jelasnya Yunaldi sebelumnya.
Dia menjelaskan, untuk mobil yang pertama dan ketiga berhasil selamat setelah bertabrakan dengan truk warna putih itu. Namun, mobil Agya dengan empat penumpang tersebut bernasib beda. "Satu mobil Agya ini yang tidak selamat," kata dia.
Sampai saat ini dia masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut tersebut. Tim Kasatlantas Polrestabes Semarang masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.
"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah dievakuasi," paparnya.
Di lokasi yang sama, penjaga parkir di dekat lokasi, Jamal (60) mengatakan, sebelum terguling, truk bewarna putih tersebut sempat bersenggolan dengan mobil yang membawa air mineral.
Baca juga: Dua Warga Tewas Dihujani Longsoran Tambang Batu Setinggi 15 Meter di Grobogan, Satu Truk Hancur
"Setelah itu guling dan meninpa mobil di depan Kantor Bank Mandiri," jelasnya.
Total, lanjutnya, ada tiga mobil yang mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan tanah tersebut. Sampai saat ini, petugas gabungan masih melakukan evakuasi.
"Masih ada dua orang yang terjepit truk itu karena di dalam mobil," paparnya.
Saksi mata yang lain, M Syafi'i (36) menambahkan, truk itu seperti mengalami rem blong. Menurutnya, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan.
"Di sini memang sering terjadi kecelakaan," imbuh dia.
Awalnya, warga sempat berusaha menyelamatkan sopir dan penumpang mobil yang tertimpa truk bermuatan tanah itu. Namun, usaha warga sia-sia karena volume tanah yang banyak dan keras.
"Warga sempat bantu warga yang tertimpa itu dengan cangkul. Tapi tak bisa," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.