LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga sekitar gudang diduga tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) yang terbakar masih mengalami trauma.
Gudang pengecoran yang diduga tempat pencucian mobil ini terbakar pada Selasa (30/5/2023) tengah malam.
Satu unit truk tanki ditemukan di dalam gudang yang berada di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
Baca juga: Tiga Gudang Penampung 11,3 Ton Ikan Beku Impor di Palembang Disegel
Salah satu warga bernama Setiawan mengatakan dia mendengar suara ledakan sebelum api membumbung tinggi.
Ketika itu, Setiawan sedang mengobrol dengan tetangganya. Rumah Setiawan sendiri berada di belakang lokasi kebakaran, hanya dibatasi oleh tembok.
"Masih ngeri, Mas. Apinya besar sekali. Ada suara ledakan juga, habis itu baru apinya membesar," kata Setiawan saat ditemui, Jumat (2/6/2023) siang.
Dia mengatakan jilatan api yang makin membesar hampir membakar rumahnya. Melihat api terus membesar, keluarga Setiawan dan sejumlah tetangga pun panik.
Baca juga: Mobil dan Gudang Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sampah yang Dibakar Pemilik
Beruntung api hanya membakar kebun warga yang ada di sekitar rumah Setiawan.
Kebun tanaman pisang, singkong dan sayur-sayuran itu pun hangus dilalap api.
"Luas kebun sekitar 400 meter persegi, ini punya warga semua, hangus kebakar," kata Setiawan.
Dalam peristiwa kebakaran gudang yang diduga tempat penimbunan BBM itu ditemukan satu unit truk tanki di dalam gudang.
Keberadaan satu truk tanki ini dibenarkan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. Truk itu bernomor kendaraan B 9435 SFU.
Meski tidak menyebut secara harfiah keberadaan truk tanki itu sedang melakukan pengecoran, Pertamina mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan tim di lapangan dan polisi.
Baca juga: Pemilik Gudang BBM Oplosan di Muara Enim yang Meledak Serahkan Diri
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan hal ini sedang dalam penyelidikan.
"Kami sudah menginstruksikan tim di lapangan untuk melakukan investigasi dan Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memastikan penyaluran energi untuk masyarakat aman dan tercukupi,” kata Nikho dalam keterangan tertulis.
Peristiwa ini sendiri masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Polresta Bandar Lampung meminta bantuan Puslabfor Polda Sumsel untuk melakukan olah TKP.
Kasubbid Fisika Komputer Puslabfor Polda Sumsel Ari Hartawan mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan secara kriminalistis di lokasi gudang itu.
"Kita lakukan pemeriksaan intens secara kriminalistis di lokasi diduga penyimpanan BBM ilegal," kata Ari, Jumat.
Ari mengatakan dari lokasi pihaknya menyita sejumlah barang bukti berupa abu arang, selang dan mesin pompa.
"Akan kita bawa lalu periksa di laboratorium untuk diperiksa secara forensik," kata Ari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.