Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 15:17 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Kediri atau Kerajaan Panjalu adalah kerajaan bercorak Hindu dengan pusat di Dahanapura, Kediri, Jawa Timur.

Letak Kerajaan Kediri di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur. Pada saat itu, tepi Sungai Brantas telah menjadi jalur pelayaran yang ramai.

Kerajaan Kediri berdiri sekitar abad ke-12, yakni antara 1042-1222. Kerajaan kediri merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno.

Kerajaan Kediri berawal dari Raja Airlangga yang membagi wilayahnya menjadi dua pada tahun 1041 M. Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari pertikaian.

Pembagian wilayah itu dilakukan oleh Brahmana yang terkenal dengan kesaktiannya, yakni Empu Bharada.

Wilayah terbagi menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Jenggala dan Panjalu yang dibatasi oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas.

Baca juga: Jayabaya, Raja Terbesar di Kerajaan Kediri

Masa pemerintahan Kerajaan Kediri mencapai dua abad.

Kerajaan Kediri

Masa Kejayaan Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Sri Jayabaya, yang disebut juga sebagai raja bijaksana.

Sri Jayabaya berkuasa di Kerajaan Kediri antara 1135-1159 M.

Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kerajaan Kediri mencapai seluruh Pulau Jawa, sebagian Sumatera, pantai Kalimanatan, dan Kerajaan Ternate.

Dengan wilayah yang sangat luas, dapat dipastikan bahwa Kerajaan Kediri memiliki armada laut yang sangat kuat.

Kerajaan Kediri juga terkenal hingga ke Tiongkok. Hal tersebut dibuktikn dengan tulisan saudagar bernama Khou Ku Fei yang menjelaskan mengenai karakteristik masyarakat pada zaman Kerajaan Kediri.

Pada masa Sri Jayabaya, pemerintahan sudah teratur, sedangkan hukum diterapkan secara adil dan tegas.

Raja Kediri yang terkenal dengan ramalannya adalah Sri Jayabaya atau Jayabaya yang meramalkan tentang Indonesia.

Baca juga: Kerajaan Kediri: Berdirinya, Puncak Kejayaan, dan Peninggalan

Jayabaya pernah membuat buku berisi ramalan-ramalan yang dikenal dengan Jangka Jayabaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Diare Jadi Penyakit Paling Subur di Semarang Selama Kemarau, Dinkes Imbau Warga Tunda Diet

Diare Jadi Penyakit Paling Subur di Semarang Selama Kemarau, Dinkes Imbau Warga Tunda Diet

Regional
Capaian Prestasi Banten Selama 23 Tahun Usai berpisah dari Jabar

Capaian Prestasi Banten Selama 23 Tahun Usai berpisah dari Jabar

Regional
Terpidana Kasus Korupsi PMB Unila Meninggal Dunia di Lapas Usai Main Pingpong

Terpidana Kasus Korupsi PMB Unila Meninggal Dunia di Lapas Usai Main Pingpong

Regional
Camat di Maluku Jadi Tersangka Pemerkosaan Siswi SMK

Camat di Maluku Jadi Tersangka Pemerkosaan Siswi SMK

Regional
Wanita Petugas Kebersihan di Makassar Jadi Korban Pelecehan Pria Bermasker, Polisi: Sedang Kami Kejar

Wanita Petugas Kebersihan di Makassar Jadi Korban Pelecehan Pria Bermasker, Polisi: Sedang Kami Kejar

Regional
Gudang Rongsok di Solo yang Terbakar Masih Keluarkan Asap Tebal, 2 Alat Berat Diterjunkan Urai Tumpukan Kayu

Gudang Rongsok di Solo yang Terbakar Masih Keluarkan Asap Tebal, 2 Alat Berat Diterjunkan Urai Tumpukan Kayu

Regional
Belasan Bacaleg di Brebes Mundur, Ada yang Daftar ASN

Belasan Bacaleg di Brebes Mundur, Ada yang Daftar ASN

Regional
Menikmati Soto Ayam Pak No, Legendaris di Pasar Johar Semarang sejak 1970-an

Menikmati Soto Ayam Pak No, Legendaris di Pasar Johar Semarang sejak 1970-an

Regional
Dalam 2 Bulan, 200 Hektare Kawasan TN Way Kambas Terbakar

Dalam 2 Bulan, 200 Hektare Kawasan TN Way Kambas Terbakar

Regional
111 Ton Logistik MotoGP Telah Tiba di Sirkuit Mandalika

111 Ton Logistik MotoGP Telah Tiba di Sirkuit Mandalika

Regional
Cerita Orangtua di Jambi Tetap Sekolahkan Anaknya meski Dilanda Kabut Asap

Cerita Orangtua di Jambi Tetap Sekolahkan Anaknya meski Dilanda Kabut Asap

Regional
Cerita La Hasim, Lansia Telantar yang Minta Kamar dan Ingin Mati di Kantor Polsek Nunukan

Cerita La Hasim, Lansia Telantar yang Minta Kamar dan Ingin Mati di Kantor Polsek Nunukan

Regional
Kejar Setoran Pajak di Bangka, Pemkab Hapus Denda Administrasi

Kejar Setoran Pajak di Bangka, Pemkab Hapus Denda Administrasi

Regional
Mengenal Batik Sodagaran, Modifikasi Motif Batik dari Keraton Yogyakarta dan Solo

Mengenal Batik Sodagaran, Modifikasi Motif Batik dari Keraton Yogyakarta dan Solo

Regional
Sempat Dinonaktifkan karena Dugaan Pelecehan, AKP F Kembali Jabat Kasat Lantas Polres Sikka

Sempat Dinonaktifkan karena Dugaan Pelecehan, AKP F Kembali Jabat Kasat Lantas Polres Sikka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com