Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Jadi Korban Tewas Kecelakaan di Pekanbaru, Diduga karena Temannya Bawa Motor Saat Mabuk

Kompas.com - 31/05/2023, 11:49 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Penemuan mayat pria di kawasan Jalan Mustika, Kota Pekanbaru, Riau, membuat warga heboh.

Mayat pria itu ditemukan dengan posisi terlungkup persis di depan pintu masuk IGD RSUD Arifin Achmad Pekanbaru samping Gereja HKBP Pekanbaru.

Terungkap, mayat pria itu ternyata korban kecelakaan lalu lintas tunggal.

Baca juga: Mayat Bocah SD di Sukabumi yang Tewas Diduga Dikeroyok Kakak Kelas Diotopsi Besok

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (29/5/2023), sekitar pukul 20.30 WIB.

"Korban kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor bersama temannya," kata Birgitta dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Birgitta menjelaskan, korban bernama Sudahlan (41), warga Kecamatan Kulim, Pekanbaru.

Sedangkan temannya, Berkat Zendrato (30), hanya mengalami luka ringan.

Awalnya, sepeda motor tanpa nomor polisi dikendarai oleh Berkat dengan memboncengi Sudahlan.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Mobil Wabup Pangandaran, Berawal dari Patwal Terserempet Grandmax

Mereka bergerak di Jalan Mustika dari arah selatan menuju utara.

"Sesampainya di depan pintu masuk IGD RSUD Arifin Achmad, pengendara sepeda motor terkejut dengan adanya sepeda motor yang berada di depannya datang dari arah berlawanan mendahului mobil, lalu melebar ke kanan," kata Birgitta.

 

Sehingga, Berkat spontan menghindar ke kiri dan menabrak bibir parit. Akibatnya, kedua korban terpental ke pagar beton Gereja HKBP.

Kepala Sudahlan terbentur ke pagar beton yang menyebabkan korban tewas ditempat.

Setelah terjadi kecelakaan, Berkat malah pergi meninggalkan temannya. Dia juga tidak melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

Mayat pria itu ditemukan warga dengan posisi terlungkup.

Baca juga: Wabup Rokan Hilir Diamankan Polisi Bersama Wanita Lain Dalam Hotel di Pekanbaru

Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru kemudian mendatangi lokasi kejadian.

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas berhasil mengungkap penyebab kematian korban.

Birgitta mengungkapkan, penyebab kecelakaan lalu lintas adalah karena pengendara sepeda motor dalam kondisi mabuk.

"Pengendara sepeda motor diduga mengendarai kendaraan di bawah pengaruh minuman keras, sehingga tidak dapat berkonsentrasi dengan baik dan terjadi kecelakaan," kata Birgitta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com